Banggai Kepulauan, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Pemkab Bangkep) memasok logistik bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan pangan warga Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
"Iya, hal ini sebagai tindak lanjut dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan sekaligus pengendalian inflasi," kata Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir, di Salakan, Bangkep, Sulawesi Tengah, Selasa.
Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan dan Pemkab Morowali telah bekerja sama dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan sekaligus pengendalian inflasi daerah.
Melalui kerja sama itu Pemkab Bangkep menyuplai logistik berupa ikan hasil tangkap nelayan sebanyak 1,5 ton.
"Suplai logistik pangan ini akan terus dilakukan, dengan tujuan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Morowali, melainkan juga untuk membantu memasarkan hasil tangkap nelayan. Jadi, nelayan tidak lagi mencari pasar," sebutnya.
Bupati mengatakan bahwa Pemkab Bangkep akan terus berupa untuk meningkatkan hasil tangkap nelayan dari sektor perikanan dan kelautan.
Hal itu karena, ujar dia, sesuai dengan kerja sama yang terjalin antara Pemkab Bangkep dengan Pemkab Morowali bahwa kebutuhan Morowali terhadap ikan per hari sebanyak lima ton.
"Lima ton itu, belum termasuk dengan kebutuhan industri yang ada di Morowali," ungkapnya.
Oleh karena itu, sebut dia, Pemkab Bangkep akan menopang kegiatan tangkap perikanan yang dilakukan oleh para nelayan, dalam rangka meningkatkan produksi perikanan dan kelautan.
"Kami akan mengundang para nelayan dan para pengusaha ikan, serta meningkatkan kapasitas tempat pelelangan ikan untuk mencapai kerja sama itu," ungkapnya.
Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir meninjau ketersediaan ikan di Pusat Pelelalangan Ikan Kabupaten Bangkep sebelum dikirim ke Kabupaten Morowali. (ANTARA/HO-Dinas Kominfo Bangkep)
"Iya, hal ini sebagai tindak lanjut dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan sekaligus pengendalian inflasi," kata Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir, di Salakan, Bangkep, Sulawesi Tengah, Selasa.
Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan dan Pemkab Morowali telah bekerja sama dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan sekaligus pengendalian inflasi daerah.
Melalui kerja sama itu Pemkab Bangkep menyuplai logistik berupa ikan hasil tangkap nelayan sebanyak 1,5 ton.
"Suplai logistik pangan ini akan terus dilakukan, dengan tujuan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Morowali, melainkan juga untuk membantu memasarkan hasil tangkap nelayan. Jadi, nelayan tidak lagi mencari pasar," sebutnya.
Bupati mengatakan bahwa Pemkab Bangkep akan terus berupa untuk meningkatkan hasil tangkap nelayan dari sektor perikanan dan kelautan.
Hal itu karena, ujar dia, sesuai dengan kerja sama yang terjalin antara Pemkab Bangkep dengan Pemkab Morowali bahwa kebutuhan Morowali terhadap ikan per hari sebanyak lima ton.
"Lima ton itu, belum termasuk dengan kebutuhan industri yang ada di Morowali," ungkapnya.
Oleh karena itu, sebut dia, Pemkab Bangkep akan menopang kegiatan tangkap perikanan yang dilakukan oleh para nelayan, dalam rangka meningkatkan produksi perikanan dan kelautan.
"Kami akan mengundang para nelayan dan para pengusaha ikan, serta meningkatkan kapasitas tempat pelelangan ikan untuk mencapai kerja sama itu," ungkapnya.