Pemda Banggai Kepulauan buka peluang investasi di sektor kelapa

id Pemda Bangkep,Banggai Kepulauan ,Investasi sektor kelapa,Sulawesi Tengah

Pemda Banggai Kepulauan buka peluang investasi di sektor kelapa

Pj Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir. (ANTARA/HO-Diskominfo Banggai Kepulauan)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah secara resmi membuka peluang investasi di sektor kelapa di kabupaten itu.

Penjabat (Pj) Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir dalam keterangan tertulisnya di Palu, Rabu, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen pihaknya untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam, khususnya kelapa, yang selama ini menjadi salah satu komoditas unggulan daerah.

"Kerja sama ini tidak hanya meningkatkan nilai tambah produk kelapa kita, tetapi juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal," katanya.

Salah satu terobosan, yakni menjalin kerja sama dengan Perusahaan Zhejiang FreeNow Food Co, sebuah perusahaan raksasa berbasis di China yang bergerak di industri pengolahan produk berbahan dasar kelapa.

Ihsan mengatakan kerja sama ini diharapkan membawa dampak positif bagi petani kelapa lokal, sekaligus membuka peluang ekspor produk kelapa Banggai Kepulauan ke pasar internasional.

Pihaknya ingin memastikan bahwa petani kelapa dapat merasakan manfaat langsung dari investasi ini. Perusahaan tersebut, kata dia, juga akan membantu pengembangan pariwisata di Banggai Kepulauan.

Ia mengatakan pihaknya mengusulkan agar pengolahan kelapa dilakukan di wilayah Bangkep hingga tahap produk setengah jadi, yang bertujuan untuk menciptakan nilai tambah di tingkat lokal dan mendorong perekonomian daerah.

Menurut dia, produksi kelapa dalam bentuk setengah jadi seperti santan cair, santan mentah beku, air kelapa kemasan, bahkan serat sabut kelapa olahan akan memberikan dampak positif yang signifikan.

"Kami tidak ingin Banggai Kepulauan menjadi penyedia bahan baku mentah, tetapi juga sebagai pusat pengolahan kelapa dengan nilai tambah tinggi," ujarnya.

Ia mengatakan dengan hal tersebut, masyarakat lokal dapat menikmati manfaat ekonomi yang lebih besar, termasuk lapangan kerja dan peningkatan keterampilan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Banggai Kepulauan Din Lamasada mengatakan bahwa untuk tahapan awal kerja sama Memorandum of Understanding (MoU) telah ditandatangani Pj. Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir dan Direktur Zhejiang FreeNow Food Co Yang Tao pada 24 Desember 2024.

"Hal ini untuk melakukan sinergi dalam rangka memperkuat kerja sama ekonomi dan perdagangan untuk mempromosikan pembangunan kelapa yang berkelanjutan di Banggai Kepulauan, dan untuk saling menguntungkan," ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, Pemda Banggai Kepulauan akan mengatur kesepakatan formal yang dikenal dengan Memorandum of Agreement (MoA) yang akan menjadi landasan hukum dan teknis yang mengatur berbagai hal terkait izin operasional, persyaratan administrasi, dan teknis pelaksanaan proyek.

Ia mengatakan dengan adanya MoA yang jelas dan terstruktur, diharapkan dapat tercipta iklim investasi yang kondusif dan bermanfaat bagi masyarakat Banggai Kepulauan, sekaligus memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.