Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah, berupaya mengoptimalkan potensi komoditas unggulan kelapa dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah itu.
"Dengan menjalin kerja sama dengan Zhejiang FreeNow Food Co, maka akan membuka lapangan pekerjaan baru, meningkatkan keterampilan petani, dan mendorong tumbuhnya usaha kecil dan menengah berbasis kelapa," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Banggai Kepulauan Din Lamasada dalam keterangannya diterima di Palu, Jumat.
Ia mengatakan Pemkab Bangkep telah resmi membuka peluang investasi di sektor kelapa dengan menjalin kerja sama dengan Zhejiang FreeNow Food Co, sebuah perusahaan raksasa berbasis di China yang bergerak di industri pengolahan produk berbahan dasar kelapa.
Ia menekankan bahwa kolaborasi ini akan menciptakan peluang baru bagi masyarakat di Banggai Kepulauan. Menurut dia juga, kerja sama ini akan menjadi peluang besar bagi Banggai Kepulauan untuk memaksimalkan potensi komoditas lokal.
"Terkait harga akan menunggu kesepakatan, namun jelasnya tawaran kita memberikan keuntungan besar terhadap masyarakat," katanya.
Ia mengatakan untuk memenuhi kebutuhan kelapa nantinya, seluruh potensi kelapa yang ada di wilayah Banggai Kepulauan akan dioptimalkan dan masyarakat akan diberi insentif untuk mendukung penyediaan bahan baku kelapa yang dibutuhkan.
Berdasarkan data Dinas Pertanian Banggai Kepulauan, pada tahun 2023, luas areal tanaman kelapa terdiri dari tanaman belum menghasilkan (TBM) seluas 2.600,62 hektare, tanaman menghasilkan (TM) seluas 14.056,20 hektare, dan tanaman rusak atau tidak menghasilkan (TR/TTM) seluas 2.919,83 hektare.
Sehingga jumlah keseluruhan mencapai 19.575.82 hektare. Sementara itu, ketersediaan kelapa di Banggai Kepulauan mencapai 28,05 ton per hari.
"Diharapkan dengan kerja sama ini, dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kelapa di daerah ini, baik untuk kebutuhan konsumsi lokal maupun peluang ekspor," ujarnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir mengatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen pihaknya untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam, khususnya kelapa, yang selama ini menjadi salah satu komoditas unggulan daerah.
Ihsan mengatakan kerja sama ini diharapkan membawa dampak positif bagi petani kelapa lokal, sekaligus membuka peluang ekspor produk kelapa Banggai Kepulauan ke pasar internasional.
"Kerja sama ini tidak hanya meningkatkan nilai tambah produk kelapa kita, tetapi juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal," katanya.