Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Pemkab Bangkep), Provinsj Sulteng melaksanakan kegiatan gerakan pangan murah untuk menekan inflasi di daerah tersebut, sekaligus sebagai upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok.
Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir, dihubungi dari Palu, Senin, mengemukakan gerakan pangan murah menjadi satu pendekatan untuk menekan lonjakan harga bahan pokok, yang dalam teknisnya pelaksanaan kegiatan tersebut berkoordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
"TPID merupakan tim yang bertugas memantau dan menyiapkan langkah - langkah untuk mengatasi permasalahan inflasi khususnya di daerah," kata Ihsan Basir.
Dalam pengendalian inflasi daerah, Pemkab Bangkep melalui Dinas Ketahanan Pangan melaksanakan gerakan pangan murah di Kecamatan Tinangkung dan Kecamatan Tinangkung Utara.
Kemudian, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, melaksanakan pasar murah di Kecamatan Totikum dan Kecamatan Totikum Selatan, Tinangkung Utara, dan Tinangkung, Bulagi Utara.
Sementara Dinas Pertanian melaksanakan penyerahan bantuan benih padi, pupuk NPK, dan pupuk organik cair kepada kelompok tani Kecamatan Tinangkung Utara.
Dinas Pertanian juga melaksanakan panen padi sawah tadah hujan di Kecamatan Tinangkung Selatan dengan produksi sebesar 5,6 ton.
Di samping itu Pemkab Bangkep juga melaksanakan penyaluran bantuan sosial pangan penanganan inflasi pada daerah terindikasi kemiskinan ekstrem di Kecamatan Buko Selatan, Kecamatan Totikum Selatan, Tinangkung, Bulagi Selatan, Peling Tengah, Bulagi, Bulagi Utara.
Bupati Ihsan Basir mengemukakan bahwa dalam pengendalian inflasi, Pemkab Bangkep telah membuat roadmap pengendalian inflasi. Roadmap itu merupakan peta jalan yang berisi langkah - langkah strategis dan operasional dalam hal pengendalian inflasi yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan untuk mencapai sasaran pencapaian inflasi yang telah ditentukan.
Adapun program kerja peta jalan pengendalian inflasi tahun 2022 - 2024 dengan empat strategi yaitu, keterjangkuan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi serta
komunikasi efektif.
Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir, dihubungi dari Palu, Senin, mengemukakan gerakan pangan murah menjadi satu pendekatan untuk menekan lonjakan harga bahan pokok, yang dalam teknisnya pelaksanaan kegiatan tersebut berkoordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
"TPID merupakan tim yang bertugas memantau dan menyiapkan langkah - langkah untuk mengatasi permasalahan inflasi khususnya di daerah," kata Ihsan Basir.
Dalam pengendalian inflasi daerah, Pemkab Bangkep melalui Dinas Ketahanan Pangan melaksanakan gerakan pangan murah di Kecamatan Tinangkung dan Kecamatan Tinangkung Utara.
Kemudian, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, melaksanakan pasar murah di Kecamatan Totikum dan Kecamatan Totikum Selatan, Tinangkung Utara, dan Tinangkung, Bulagi Utara.
Sementara Dinas Pertanian melaksanakan penyerahan bantuan benih padi, pupuk NPK, dan pupuk organik cair kepada kelompok tani Kecamatan Tinangkung Utara.
Dinas Pertanian juga melaksanakan panen padi sawah tadah hujan di Kecamatan Tinangkung Selatan dengan produksi sebesar 5,6 ton.
Di samping itu Pemkab Bangkep juga melaksanakan penyaluran bantuan sosial pangan penanganan inflasi pada daerah terindikasi kemiskinan ekstrem di Kecamatan Buko Selatan, Kecamatan Totikum Selatan, Tinangkung, Bulagi Selatan, Peling Tengah, Bulagi, Bulagi Utara.
Bupati Ihsan Basir mengemukakan bahwa dalam pengendalian inflasi, Pemkab Bangkep telah membuat roadmap pengendalian inflasi. Roadmap itu merupakan peta jalan yang berisi langkah - langkah strategis dan operasional dalam hal pengendalian inflasi yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan untuk mencapai sasaran pencapaian inflasi yang telah ditentukan.
Adapun program kerja peta jalan pengendalian inflasi tahun 2022 - 2024 dengan empat strategi yaitu, keterjangkuan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi serta
komunikasi efektif.