Palu (ANTARA) - Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama, Provinsi Sulawesi Tengah, memperluas layanan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) ke Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Perluasan layanan ini sebagai bentuk komitmen LPTK UIN Datokarama dalam membantu pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan," kata Dekan Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Datokarama Doktor Saepudin Mashuri, di Palu, Rabu.
UIN Datokarama dipercayakan oleh pemerintah untuk menyelenggarakan program nasional PPG. Penyelenggaraan program PPG di perguruan tinggi tersebut dilaksanakan oleh FTIK UIN Datokarama.
Saat ini, pihak kampus sedang memperluas layanan program PPG di Provinsi Sultra meliputi Kabupaten Buton, Kabupaten Bombana dan Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sultra.
"Untuk Kabupaten Buton sudah terlaksana, kita berharap Insya Allah dua kabupaten lainnya tersebut bisa segera menandatangani perjanjian kerja sama," ucap Saepudin.
Selain itu, LPTK UIN Datokarama juga memperluas layanan program PPG dengan menggandeng Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, Pemkab Morowali Utara serta Pemerintah Kabupaten Banggai.
Saepudin mengemukakan bahwa pengembangan kelembagaan FTIK dan LPTK serta upaya meningkatkan mutu program PPG merupakan tanggung jawab semua komponen civitas akademik,
Di samping itu, kata Saepudin, UIN Datokarama Palu juga bersinergi dengan Kementerian Agama meningkatkan kualitas kelembagaan LPTK sekaligus meningkatkan mutu pelayanan PPG.
"Salah satu upaya meningkatkan mutu/kualitas LPTK dan PPG dilakukan lewat evaluasi pelaksanaan pendidikan profesi guru dalam jabatan batch 2 LPTK," ujarnya.
Dekan FTIK UIN Datokarama Doktor Saepudin Mashuri menyampaikan arahan pada kegiatan evaluasi pelaksanaan pendidikan profesi guru dalam jabatan batch 2 LPTK. (ANTARA/HO-Kiswanto)
Rektor UIN Datokarama Profesor Kiai Haji Lukman S Thahir, mengemukakan bahwa perkembangan zaman bergerak sangat cepat, yang kemudian berdampak pada semua lini dan sektor termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan.
Oleh karena itu, kata Rektor, dibutuhkan adaptasi sebagai upaya penyeimbangan perkembangan dan pemenuhan tantangan. Dengan demikian, tenaga pengajar dalam program PPG harus mampu beradaptasi.
"Utamanya berkaitan dengan kemampuan dan keterampilan penggunaan teknologi digital," ujarnya.
Rektor meminta kepada LPTK agar memperkuat literasi bagi pengajar, dalam rangka meningkatkan kualitas kelembagaan LPTK dan mutu pelayanan program PPG.
Baca juga: Akademisi UIN Datokarama: Kampanye peserta pemilu harus mencerahkan masyarakat
Baca juga: PPPK UIN harus profesional dan moderat
Baca juga: UIN Datokarama dan Kemenag sinergi optimalkan Program BIB
"Perluasan layanan ini sebagai bentuk komitmen LPTK UIN Datokarama dalam membantu pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan," kata Dekan Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Datokarama Doktor Saepudin Mashuri, di Palu, Rabu.
UIN Datokarama dipercayakan oleh pemerintah untuk menyelenggarakan program nasional PPG. Penyelenggaraan program PPG di perguruan tinggi tersebut dilaksanakan oleh FTIK UIN Datokarama.
Saat ini, pihak kampus sedang memperluas layanan program PPG di Provinsi Sultra meliputi Kabupaten Buton, Kabupaten Bombana dan Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sultra.
"Untuk Kabupaten Buton sudah terlaksana, kita berharap Insya Allah dua kabupaten lainnya tersebut bisa segera menandatangani perjanjian kerja sama," ucap Saepudin.
Selain itu, LPTK UIN Datokarama juga memperluas layanan program PPG dengan menggandeng Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, Pemkab Morowali Utara serta Pemerintah Kabupaten Banggai.
Saepudin mengemukakan bahwa pengembangan kelembagaan FTIK dan LPTK serta upaya meningkatkan mutu program PPG merupakan tanggung jawab semua komponen civitas akademik,
Di samping itu, kata Saepudin, UIN Datokarama Palu juga bersinergi dengan Kementerian Agama meningkatkan kualitas kelembagaan LPTK sekaligus meningkatkan mutu pelayanan PPG.
"Salah satu upaya meningkatkan mutu/kualitas LPTK dan PPG dilakukan lewat evaluasi pelaksanaan pendidikan profesi guru dalam jabatan batch 2 LPTK," ujarnya.
Rektor UIN Datokarama Profesor Kiai Haji Lukman S Thahir, mengemukakan bahwa perkembangan zaman bergerak sangat cepat, yang kemudian berdampak pada semua lini dan sektor termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan.
Oleh karena itu, kata Rektor, dibutuhkan adaptasi sebagai upaya penyeimbangan perkembangan dan pemenuhan tantangan. Dengan demikian, tenaga pengajar dalam program PPG harus mampu beradaptasi.
"Utamanya berkaitan dengan kemampuan dan keterampilan penggunaan teknologi digital," ujarnya.
Rektor meminta kepada LPTK agar memperkuat literasi bagi pengajar, dalam rangka meningkatkan kualitas kelembagaan LPTK dan mutu pelayanan program PPG.
Baca juga: Akademisi UIN Datokarama: Kampanye peserta pemilu harus mencerahkan masyarakat
Baca juga: PPPK UIN harus profesional dan moderat
Baca juga: UIN Datokarama dan Kemenag sinergi optimalkan Program BIB