Hilman Janjikan Perbedaan di Film Lupus Baru

Rabu, 12 September 2012 21:26 WIB

Jakarta - Hilman Hariwijaya, penulis novel Lupus sekaligus penulis naskah film "Bangun Lagi Dong Lupus" memastikan bahwa film produksi Ekomando Production tersebut akan berbeda dengan film Lupus sebelumnya.

"Beda lah, lebih bagus," kata Hilman saat jumpa pers Yuk!! Jadi Bintang Film Lupus, Jakarta, Senin.

Menurutnya, perbedaan film ini terletak pada jalan cerita serta setting jaman. Untuk film baru kali ini, semua disesuaikan dengan kondisi anak muda jaman sekarang.

"Candaan-candaannya disesuaikan dengan jaman sekarang," katanya.

Selain itu, teknologi serta jejaring sosial yang dulu tidak ada pun akan dimasukkan dalam film yang direncanakan rilis pada bulan Februari 2013 ini.

"Ikon-ikon yang dulu tidak ada, sekarang ada. Seperti twitter, facebook," katanya.

Selain itu, dari sisi cerita Hilman mengaku film ini tidak akan dibuat berdasarkan novel yang populer di tahun 1980-an tersebut.

"Ini tidak akan berdasarkan novel," katanya.

Hilman akan langsung membuat cerita menjadi naskah. Namun dia mengaku, cerita Lupus ini pun akan dibuatkan versi novelnya.

"Kalau biasanya film berdasarkan novel. Kali ini novel berdasarkan film," katanya.

Film ini nantinya akan lebih bercerita mengenai sejarah awal seorang Lupus. Yakni awal mula Lupus pindah ke Jakarta dan bersekolah di Sekolah Menengah Atas Merah Putih.

"Kami me-reboot ceritanya. Jadi cerita dari awal, sebelum Lupus menjadi Lupus yang terkenal itu," katanya. Hilman mengaku tidak khawatir dengan kemungkinan 'suara kecewa' dari para penggemar novel atau film Lupus yang lama. Karena menurutnya, film Lupus yang sekarang memang untuk memperkenalkan kepada remaja serta anak muda sekarang.

"Sasaran kami memang bukan mereka," katanya.

Sebelumnya, film Lupus yang berjudul 'Tangkap Aku, Kau Kujitak' diperankan oleh mendiang Ryan Hidayat.

Sedangkan untuk film Lupus baru, Hilman bersama Eko Patrio akan mencari bibit baru untuk tiga peran utama, Lupus, Lulu dan Gusur di enam kota besar Indonesia melalui audisi. (dny)

Pewarta :
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Penyakit autoimun tak mungkin dicegah tapi ada cara kurangi risiko

09 November 2023 13:12 Wib

Waspadai nyeri sendi di pagi hari bagi wanita

09 May 2023 13:28 Wib, 2023

Penulis serial "Lupus" meninggal hingga mengenal sosok "Shopee Bubble"

10 March 2022 8:09 Wib, 2022

Pola makan dan olahraga menjadi kunci sehat penyandang Lupus

10 May 2021 20:37 Wib, 2021

Lupus sulit didiagnosis tapi bisa dideteksi melalui SALURI

10 May 2021 15:46 Wib, 2021
Terpopuler

Lapas Palu terima kunjungan Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja

Polhukam - 14 May 2024 13:13 Wib

Mengenang Jhony Iskandar sang musisi jenaka

Humaniora - 10 May 2024 15:07 Wib

Jaga kualitas makanan, Kalapas Palu tinjau dapur Lapas

Humaniora - 14 May 2024 13:17 Wib

Polisi ungkap kronologi wanita di hantam batu di Bekasi

Polhukam - 10 May 2024 15:09 Wib

Pemkab Sigi serahkan sertipikat tanah untuk kepastian hukum bagi masyarakat

Seputar Sulteng - 14 May 2024 13:59 Wib