London (ANTARA
News) - Manajer Chelsea, Roberto Di Matteo, mengonfirmasi bahwa John
Terry dan Ashley Cole diharapkan ambil bagian pada jabat tangan sebelum
pertandingan dengan pemain QPR, Anton Ferdinand, di Loftus Road pada
Sabtu.
Terry dan Cole telah pulih dari cedera pergelangan kaki yang membuat mereka absen memperkuat Inggris pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia, melawan Ukraina pada Selasa, dan hal itu berarti kedua pemain tersebut akan menjadi sorotan - bersama dengan Ferdinand.
Pada Juli, kapten Chelsea, Terry, dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan melakukan pelecehan rasial terhadap Ferdinand pada pertandingan Liga Utama Inggris tahun lalu, di mana Cole memberikan bukti-bukti sebagai saksi bagi rekan setimnya itu.
Terry, yang dicopot ban kaptennya di tim nasional oleh FA sebelum ia menjalani persidangan, masih menghadapi dakwaan terpisah dari FA perihal insiden itu dan proses dengar pendapat diharapkan akan dimulai pada 24 September.
Ferdinand, Terry, dan Cole siap untuk berhadapan satu sama lain pada Sabtu, untuk pertama kalinya sejak proses persidangan dan Liga Utama Inggris telah menegaskan bahwa jabat tangan sebelum pertandingan, yang tidak dilakukan pada dua pertemuan terakhir Chelsea dan QPR, kali ini akan dilakukan.
Menurut laporan-laporan menjelang derby London Barat ini, Ferdinand berencana mengabaikan Terry dan Cola pada sesi jabat tangan ini. Selain itu, sejumlah rekannya di QPR juga menolak bersalaman dengan dua bek Chelsea itu.
Dengan perasaan buruk yang masih mengendap, para ofisial Chelsea dan QPR telah melakukan beberapa pembicaraan untuk meredakan ketegangan, namun Di Matteo menegaskan para pemainnya akan ambil bagian pada sesi jabat tangan seperti biasa.
"Kami akan melakukannya, ya," kata Di Matteo pada Jumat. (Ant/AFP)
Terry dan Cole telah pulih dari cedera pergelangan kaki yang membuat mereka absen memperkuat Inggris pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia, melawan Ukraina pada Selasa, dan hal itu berarti kedua pemain tersebut akan menjadi sorotan - bersama dengan Ferdinand.
Pada Juli, kapten Chelsea, Terry, dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan melakukan pelecehan rasial terhadap Ferdinand pada pertandingan Liga Utama Inggris tahun lalu, di mana Cole memberikan bukti-bukti sebagai saksi bagi rekan setimnya itu.
Terry, yang dicopot ban kaptennya di tim nasional oleh FA sebelum ia menjalani persidangan, masih menghadapi dakwaan terpisah dari FA perihal insiden itu dan proses dengar pendapat diharapkan akan dimulai pada 24 September.
Ferdinand, Terry, dan Cole siap untuk berhadapan satu sama lain pada Sabtu, untuk pertama kalinya sejak proses persidangan dan Liga Utama Inggris telah menegaskan bahwa jabat tangan sebelum pertandingan, yang tidak dilakukan pada dua pertemuan terakhir Chelsea dan QPR, kali ini akan dilakukan.
Menurut laporan-laporan menjelang derby London Barat ini, Ferdinand berencana mengabaikan Terry dan Cola pada sesi jabat tangan ini. Selain itu, sejumlah rekannya di QPR juga menolak bersalaman dengan dua bek Chelsea itu.
Dengan perasaan buruk yang masih mengendap, para ofisial Chelsea dan QPR telah melakukan beberapa pembicaraan untuk meredakan ketegangan, namun Di Matteo menegaskan para pemainnya akan ambil bagian pada sesi jabat tangan seperti biasa.
"Kami akan melakukannya, ya," kata Di Matteo pada Jumat. (Ant/AFP)