Palu (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi setempat untuk memberikan pelatihan jasa boga dan tata boga kepada petugas dapur serta pengelola jasa boga di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) pemasyarakatan di wilayah itu.
Kakanwil Kemenkumham Sulteng Hermansyah Siregar di Palu, Senin, mengatakan pelatihan itu bertujuan memberikan pemahaman kepada para petugas dapur dan pengelola jasa boga di lapas/rutan dan LPKA dalam memberikan layanan dan penyelenggaraan makanan kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
"Saya berharap para peserta mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga bisa bermanfaat untuk pemenuhan bahan makanan yang laik higienis,” kata Siregar.
Menurut dia, kegiatan tersebut sangat penting untuk dilaksanakan guna meningkatkan profesionalisme dan kapabilitas dari seluruh petugas dapur dan jasa boga.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 24 peserta dari seluruh perwakilan UPT pemasyarakatan se-Sulteng, yang diselenggarakan selama dua hari dan dipusatkan di Aula Lapas Kelas IIA Palu, Kota Palu.
Siregar berharap kegiatan pelatihan dapat memberi dampak positif dalam kemajuan UPT pemasyarakatan se-Sulteng guna menghadirkan fasilitas dan layanan kesehatan yang bersertifikasi laik higiene sanitasi jasa boga.
"Kami yakin hal ini dapat terpenuhi dengan adanya kekompakan dan kerja sama yang baik bersama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulteng Komang Adi Suhendra mengatakan pihaknya sangat mendukung untuk pelatihan tersebut dengan terlibat aktif dalam kegiatan pemasyarakatan.
"Sangat baik. Kami juga ingin terlibat secara aktif membangun pemasyarakatan di Sulteng, kerja sama akan terus ditingkatkan,” ujarnya.
Dia juga menegaskan akan terus mendukung terobosan program pemasyarakatan dan intens menjalin koordinasi bersama Kanwil Kemenkumham Sulteng.
Dalam prosesnya, pelatihan tersebut dipandu secara langsung oleh tenaga teknis dari Dinkes Sulteng dengan beberapa materi seperti pengelolaan bahan makanan/ teknik memasak, penggunaan alat dapur higienis dan sanitasi, serta penataan hidangan.*