Palu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebutkan dua unit rumah warga hanyut terseret banjir yang terjadi di Kecamatan Palele, Kabupaten Buol. 

"Dilaporkan banjir terjadi pagi ini, pukul 08.00 WITA dan dua rumah warga hanyut di Desa Mulangato, Kecamatan Palele karena peristiwa itu," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng Andi Sembiring di Palu, Kamis.
 
Ia mengatakan banjir terjadi karena air sungai setempat meluap dipicu hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak Rabu malam (6/3) hingga Kamis pagi yang merendam rumah warga.
 
Menurut dia, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Buol segera berkoordinasi dengan aparat desa setempat dan melakukan asesmen di lokasi banjir.
 
Berdasarkan laporan sementara, dua rumah warga hanyut dan 40 unit rumah warga terendam banjir. Ia menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun TRC Kabupaten Buol, sementara masih melakukan asesmen untuk jumlah warga terdampak banjir.
 
"Adapun kebutuhan mendesak saat ini dibutuhkan yakni bantuan logistik bagi warga terdampak dan melakukan pemasangan bronjong," ujarnya.
 
Pemasangan bronjong atau sebuah konstruksi yang digunakan untuk mencegah erosi pada tanah lereng yang biasanya banyak digunakan pada daerah pinggiran sungai.
 
Andy menyebut situasi saat ini air sudah mulai surut, namun hujan dengan intensitas tinggi masih sedang berlangsung saat ini.
 
Ia juga terus mengimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian apabila bermukim di daerah yang rawan terjadi banjir dan tanah longsor.

 

 

Pewarta : Nur Amalia Amir
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024