"Saya akan menerapkan disiplin ala militer dalam Puslatda kali ini," kata Ketua Kontingen PON Sulawesi Tengah Brigjen TNI Dody Triwinarto sekaligus Danrem 132 Tadulako di Palu, Selasa.
Dia mengemukakan pusat latihan daerah ala militer itu dapat menumbuhkan sikap mental dan disiplin, rasa nasionalisme, rasa kejuangan, serta mental-mental petarung bagi para atlet nantinya.
"Harapannya di situ akan terbentuk atlet-atlet yang siap berkompetisi dalam PON ke XXI 2024,"ucapnya.
Dody menambahkan, pihaknya dari Korem 132 Tadulako dalam Puslatda PON ke depan menyiapkan 10 prajurit pilihan untuk melatih para atlet itu.
"Tidak ada prestasi yang diperoleh dengan mudah dan santai, Kita latih dengan betul-betul keras. Keras bukan berarti kasar, keras Insya Allah yang terukur, keras sikap mentalnya, disiplinnya, mental juaranya," ujar dia.
Menurut dia, 10 prajurit pilihan itu akan melatih disiplin para atlet asal Sulteng sebelum kegiatan PON itu.
"Kalau pelatih harus lebih keras, harapan kita seperti itu jadi kalau dilatih keras atlet akan terbentuk karakternya dia tidak minder, tidak malu, tidak ragu-ragu, dia yakin kemampuan dan kekuatan yang Maha Kuasa," tuturnya.
Dia menuturkan, Puslatda dicanangkan dimulai pada Minggu kedua Mei mendatang berjalan selama tiga bulan terpusat di Yonif 711 Raksatama.
"Saya optimis Sulteng emas akan terwujud pada PON XXI Aceh-Sumut 2024," kata dia.
