Palu, Sulteng (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama siap melaksanakan wisuda sarjana, magister dan doktor, tahun akademik 2023/2024.
Ketua Panitia Wisuda Doktor Haji Sidik Ibrahim, di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, menyatakan panitia hingga saat ini terus bekerja untuk merampungkan seluruh persiapan, demi kelancarana dan kesuksesan pelaksanaan wisuda.
"Alhamdulillah kesiapan sudah sangat baik, semua sudah siap," ucap Doktor Haji Sidik yang juga DEkan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah UIN Datokarama.
Doktor Sidik mengungkapkan, berdasarkan data jumlah pendaftar wisuda per tanggal 20 Agustus 2024, berjumlah kurang lebih 850 orang untuk jenjang S1, S2 dan S3.
Dengan jumlah tersebut, ia memastikan bahwa pelaksanaan wisuda pada atnggal 27 Agustus 2024 akan dilaksanakan di Gedung Auditorium UIN Datokarama yang kapasitasnya dapat menampung kurang lebih 1.500 orang.
Namun, ujar dia, Gedung Auditorium sebagai tempat pelaksanaan wisuda, diprioritaskan untuk peserta wisuda. Sementara pendamping atau orang tua, ditempatkan di luar gedung dengan fasilitas yang disiapkan panitia.
"Para pendamping ditempatkan di tempat khusus di bawah gedung auditorium, tidak kepanasan, serta dilengkapi dengan fasilitas videotron outdoor agar mereka bisa menyaksikan jalannya wisuda," kata Sidik.
"Pendamping yang bisa masuk atau menempati di dalam gedung auditorium yaitu, mereka yang anaknya berprestasi," kata Sidik menambahkan.
Selain para pendamping, ujar Sidik, para dosen, tenaga kependidikan, dan Dharma Wanita UIN Datokarama, serta mitra dan stakeholder terkait, juga dibatasi masuk dan menempati di dalam gedung pelaksanaan wisuda.
"Hal ini karena semata - mata gedung tersebut diprioritaskan untuk peserta wisuda," ungkapnya.
Konsep pelaksanaan wisuda tahun ini, sebut dia, sedikit berbeda dari tahun - tahun sebelumnya, dari aspek teknis pelaksanaan. Namun substansi tetap sama.
Di antara perbedaan itu yakni, wisuda tahun ini akan diselingi dengan orasi ilmiah yang rencananya akan menghadirkan Guru Besar UIN Sultan Ageng Tirtayasa Profesor Aceng Hasani.
"Serta forum komunikasi pimpinan daerah dan perangkat daerah terkait juga diundang, di antaranya Gubernur Sulteng untuk menyampaikan sambutan," sebutnya.
Ketua Panitia Wisuda Doktor Haji Sidik Ibrahim, di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, menyatakan panitia hingga saat ini terus bekerja untuk merampungkan seluruh persiapan, demi kelancarana dan kesuksesan pelaksanaan wisuda.
"Alhamdulillah kesiapan sudah sangat baik, semua sudah siap," ucap Doktor Haji Sidik yang juga DEkan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah UIN Datokarama.
Doktor Sidik mengungkapkan, berdasarkan data jumlah pendaftar wisuda per tanggal 20 Agustus 2024, berjumlah kurang lebih 850 orang untuk jenjang S1, S2 dan S3.
Dengan jumlah tersebut, ia memastikan bahwa pelaksanaan wisuda pada atnggal 27 Agustus 2024 akan dilaksanakan di Gedung Auditorium UIN Datokarama yang kapasitasnya dapat menampung kurang lebih 1.500 orang.
Namun, ujar dia, Gedung Auditorium sebagai tempat pelaksanaan wisuda, diprioritaskan untuk peserta wisuda. Sementara pendamping atau orang tua, ditempatkan di luar gedung dengan fasilitas yang disiapkan panitia.
"Para pendamping ditempatkan di tempat khusus di bawah gedung auditorium, tidak kepanasan, serta dilengkapi dengan fasilitas videotron outdoor agar mereka bisa menyaksikan jalannya wisuda," kata Sidik.
"Pendamping yang bisa masuk atau menempati di dalam gedung auditorium yaitu, mereka yang anaknya berprestasi," kata Sidik menambahkan.
Selain para pendamping, ujar Sidik, para dosen, tenaga kependidikan, dan Dharma Wanita UIN Datokarama, serta mitra dan stakeholder terkait, juga dibatasi masuk dan menempati di dalam gedung pelaksanaan wisuda.
"Hal ini karena semata - mata gedung tersebut diprioritaskan untuk peserta wisuda," ungkapnya.
Konsep pelaksanaan wisuda tahun ini, sebut dia, sedikit berbeda dari tahun - tahun sebelumnya, dari aspek teknis pelaksanaan. Namun substansi tetap sama.
Di antara perbedaan itu yakni, wisuda tahun ini akan diselingi dengan orasi ilmiah yang rencananya akan menghadirkan Guru Besar UIN Sultan Ageng Tirtayasa Profesor Aceng Hasani.
"Serta forum komunikasi pimpinan daerah dan perangkat daerah terkait juga diundang, di antaranya Gubernur Sulteng untuk menyampaikan sambutan," sebutnya.