Banggai, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, menyalurkan sebanyak 29 unit alat tangkap perikanan berupa mesin perahu (ketinting) bagi kelompok nelayan di Kecamatan Nambo.
 
"Pemberian bantuan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk terus memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya para nelayan," kata Bupati Banggai Amirudin Tamoreka di Banggai, Minggu.
 
Ia mengatakan dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkap para nelayan, dan meningkatkan ekonomi masyarakat nelayan.
 
Melalui bantuan ini, kata dia, menjadi motivasi bagi kelompok nelayan di Kecamatan Nambo untuk meningkatkan hasil perikanan mereka, serta berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah.
 
"Ahamdulillah, kelurahan dulu hanya mempunyai anggaran sebesar Rp250 juta. Kemudian, tahun ini kita tambahkan Rp400 juta. Jadi sekarang total keseluruhan anggaran kelurahan menjadi Rp650 juta," ujar Bupati.
 
Bupati menjelaskan bahwa Pemkab Banggai juga memberikan anggaran sebesar Rp5 miliar untuk setiap kecamatan melalui pelimpahan sebagian kewenangan, dan mencapai sekitar Rp120 miliar untuk 24 kecamatan di kabupaten Banggai.
 
Ia menegaskan hal ini merupakan komitmen Pemkab Banggai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai prioritas dan permasalahan di setiap wilayah, sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat setempat.
 
"Dengan adanya dana Rp5 miliar untuk setiap kecamatan, keinginan Bapak - Ibu bisa langsung diproses, ada drainase yang rusak bisa langsung diproses atau ada jalan yang rusak bisa langsung ditangani," ujarnya.
 
Untuk itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong dalam memajukan pembangunan daerah.
 
Pada kesempatan ini, Bupati Amirudin juga secara simbolis menyerahkan bantuan berupa sound system kepada kelompok anak muda di Kelurahan Lontio Baru.
 
Ia mengatakan bantuan sound system ini diberikan sebagai dukungan pemerintah untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan kelompok anak muda serta aktivitas masyarakat lainnya.

 

Pewarta : Nur Amalia Amir
Editor : Andriy Karantiti
Copyright © ANTARA 2024