Palembang (ANTARA) -
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), menyebutkan perilaku seksual yang menyimpang berpotensi menularkan virus Monkey Pox (Mpox) atau cacar monyet.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Palembang Yudhi Setiawan di Palembang, Jumat, menerangkan perilaku seksual yang menyimpang dapat memicu penyakit cacar monyet.
Hal itu dibuktikan dengan adanya beberapa temuan kasus di Indonesia yang ditularkan akibat perilaku hubungan seksual yang menyimpang.
"Kami mengimbau warga agar menjaga perilaku seksual yang aman serta menjaga kebersihan lingkungan dalam mencegah cacar monyet di Kota Palembang," katanya.
Ia menyebutkan saat ini di Kota Palembang masih belum ditemukan kasus cacar monyet. Mengenai ramainya informasi beredar adanya warga Palembang yang terkena cacar monyet , ia mengatakan berdasarkan hasil tes, itu bukan penyakit cacar monyet melainkan cacar biasa.
Ia menambahkan apabila ada warga yang terkena cacar monyet, maka akan di berikan pengobatan symtomatis atau mengurangi gejala tersebut.
Sebelumnya Dinkes Sumsel telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 443.33/7674/Kes/VII/2024 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Mpox di Wilayah Sumsel pada 28 Agustus 2024. Meski belum ada yang terpapar, antisipasi awal perlu dilakukan untuk memastikan virus tersebut bisa diantisipasi.
Dalam SE tersebut Dinkes Sumsel meminta kepada Dinkes di seluruh kabupaten dan kota tetap waspada menghadapi virus Mpox. Pihaknya pun meminta pengawasan terhadap pintu masuk antar wilayah untuk diperiksa di wilayah masing-masing.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Palembang Yudhi Setiawan di Palembang, Jumat, menerangkan perilaku seksual yang menyimpang dapat memicu penyakit cacar monyet.
Hal itu dibuktikan dengan adanya beberapa temuan kasus di Indonesia yang ditularkan akibat perilaku hubungan seksual yang menyimpang.
"Kami mengimbau warga agar menjaga perilaku seksual yang aman serta menjaga kebersihan lingkungan dalam mencegah cacar monyet di Kota Palembang," katanya.
Ia menyebutkan saat ini di Kota Palembang masih belum ditemukan kasus cacar monyet. Mengenai ramainya informasi beredar adanya warga Palembang yang terkena cacar monyet , ia mengatakan berdasarkan hasil tes, itu bukan penyakit cacar monyet melainkan cacar biasa.
Ia menambahkan apabila ada warga yang terkena cacar monyet, maka akan di berikan pengobatan symtomatis atau mengurangi gejala tersebut.
Sebelumnya Dinkes Sumsel telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 443.33/7674/Kes/VII/2024 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Mpox di Wilayah Sumsel pada 28 Agustus 2024. Meski belum ada yang terpapar, antisipasi awal perlu dilakukan untuk memastikan virus tersebut bisa diantisipasi.
Dalam SE tersebut Dinkes Sumsel meminta kepada Dinkes di seluruh kabupaten dan kota tetap waspada menghadapi virus Mpox. Pihaknya pun meminta pengawasan terhadap pintu masuk antar wilayah untuk diperiksa di wilayah masing-masing.