Donggala, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah mencatat untuk realisasi layanan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio di Kabupaten Donggala mencapai 98,9 persen untuk dosis dua, dari target pelaksanaan imunisasi polio di daerah itu sebesar 95 persen.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Donggala Haerun di Banawa Kamis mengatakan, capaian PIN polio untuk dosis pertama sebanyak 101,5 persen di daerah itu.
"Kabupaten Donggala untuk penanganan penanggulangan polio ini realisasinya hingga di atas 95 persen dari target yang sudah ditentukan," kata Haerun.
Ia menjelaskan, capaian imunisasi Polio baik dosis satu maupun kedua di atas angka 95 persen.
"Dosis satu mencapai 101,5 persen dan dosis ke dua sebanyak 98,9 persen," katanya.
Pemerintah daerah setempat, katanya, senantiasa mendukung seluruh tenaga kesehatan (nakes) yang ada di masing-masing puskesmas di Kabupaten Donggala, untuk realisasi imunisasi PIN polio tersebut.
"Tentunya dukungan itu selalu ada kepada nakes yang berada di puskesmas maupun Dinas Kesehatan, termasuk tim vaksinasi di lapangan sehingga Kabupaten Donggala melebihi target pada pelaksanaan PIN polio tahun 2024," ujarnya.
Menurutnya, salah satu faktor yang mendorong keberhasilan Pemkab Donggala mencapai target pelaksanaan PIN polio tersebut karena dukungan dan keterlibatan orang tua.
"Pada intinya keterlibatan aktif orang tua sangat diperlukan, sehingga anak-anak mendapatkan perlindungan yang maksimal melalui imunisasi ini," tuturnya.
Pelaksanaan PIN Polio tahun 2024 sendiri akan berakhir pada tanggal 23 Oktober 2024 yang akan datang.
Berdasarkan data Dinkes Donggala bahwa Puskesmas Kana Maseha Batusuya mendapatkan capaian realisasi PIN polio dosis dua sebesar 113,4 persen.
Pelaksanaan PIN Polio tahun 2024 sendiri akan berakhir pada tanggal 23 Oktober 2024 yang akan datang.
Berdasarkan data Dinkes Donggala bahwa Puskesmas Kana Maseha Batusuya mendapatkan capaian realisasi PIN polio dosis dua sebesar 113,4 persen.