Donggala, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Donggala, Sulawesi Tengah memastikan pengamanan pelaksanaan debat publik kedua Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Donggala pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di daerah itu kondusif.
"Pengamanan untuk debat publik kedua kali ini melibatkan dari kepolisian sebanyak 206 personel Polres Donggala dan dibantu dari Polda Sulteng bertugas di pintu masuk lokasi debat dan TNI sebanyak 25 orang," kata Kepala Bagian Operasional (KabagOps) Polres Donggala Kompol Syahrul di Banawa, Kamis.
Ia mengemukakan pihaknya sudah mengantisipasi jika terjadi aksi provokasi dari masing-masing paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Donggala saat pelaksanaan debat publik tersebut.
"Kami antisipasi pada debat publik kedua ini adanya pendukung masing-masing pasangan calon (paslon) saling memprovokasi dan lalu lintas sekitar lokasi debat sementara ditutup atau dialihkan," ucapnya.
Ia menuturkan sudah melakukan evaluasi terkait pengamanan dari pelaksanaan debat pertama, yakni semakin meningkatkan penjagaan di pintu masuk arena debat.
"Ada beberapa evaluasi pengamanan dari debat pertama di Kota Palu yaitu hanya lima mobil masing-masing paslon bisa masuk di lokasi debat dan melakukan pengamanan berlapis di pintu masuk guna memastikan orang yang masuk ke lokasi debat hanya 15 orang," sebutnya.
Syahrul menjelaskan untuk pendukung paslon dipersilahkan menonton pelaksanaan debat dari sekretariat pemenanganpemenanganp masing-masing.
"Tentunya di Kabupaten Donggala lebih kondusif dan sudah sepakat saat rapat koordinasi dengan KPU dan masing-masing Liaison Officer (LO) yaitu tidak ada yang membawa pendukung selain 15 orang," ujarnya.
Diketahui tema debat publik kedua yakni "Memajukan dan Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi Dengan Nasional".
KPU Kabupaten Donggala sudah menetapkan lima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 2024 yaitu nomor urut satu Rahmad M Arsyad dan Abd Rasyid, nomor urut dua Idham Pagaluma dan Abdul Aziz dan nomor urut tiga yaitu Vera Elena Laruni dan Taufik M Burhan.
Kemudian untuk nomor urut empat paslon Widya Kastrena dan Arwin serta nomor urut lima yaitu Moh Yasin dan Syafiah.