Palu (ANTARA) - Kota Palu, Sulawesi Tengah mendapat bantuan anggaran senilai Rp61,7 juta lebih untuk program asistensi rehabilitasi sosial (Atensi) yang dikucurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
"Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) pada pembukaan Jambore SDM Program Keluarga Harapan (PKH) se-Sulawesi Tengah," kata Kepala Dinas Sosial Kota Palu Susik di Palu, Sabtu.
Ia menjelaskan batuan anggaran tersebut nanti dimanfaatkan untuk program layanan rehabilitasi sosial berupa pemenuhan hidup layak, perawatan sosial, mendukung keluarga, melakukan terapi fisik dan psikologi.
Yang mana penyelenggaraan teknis program Atensi dilaksanakan oleh Sentra Nipotowe di Kota Palu unit rehabilitasi sosial penyandang disabilitas.
"Rehabilitasi sosial sangat penting, layanan ini mencakup pemenuhan hak hidup yang mengalami gangguan mental, fisik, sosial. Tujuannya agar seseorang berfungsi wajar dalam kehidupan masyarakat," ujarnya.
Ia mengemukakan Dinas Sosial sebagai mitra kerja balai tersebut, tentu menaruh harapan pelayanan sosial kepada orang-orang berkebutuhan khusus dapat terlayani maksimal, sekaligus membantu pemerintah daerah (pemda) dalam menuntaskan kemiskinan.
"Manusia sebagai makhluk sosial harus memiliki kepekaan terhadap sesama, maka memberikan perlindungan terhadap kelompok rentan (disabilitas dan lansia) menjadi tanggung jawab bersama," ucapnya.
Ia juga berterima kasih kepada Kementerian Sosial yang telah memberikan perhatian kepada Kota Palu dalam penguatan pelayanan rehabilitasi sosial untuk memenuhi hak-hak dasar masyarakat disabilitas.
"Semoga bantuan ini memberikan manfaat terhadap masyarakat," kata dia.