Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi mendukung pengembangan e-sport Morowali Utara dengan digelarnya kompetisi Delis-Djira Champions Mobile Legends yang diselenggarakan di Magasi Cafe pada Agustus hingga September 2024.
Kepedulian Delis - Djira terhadap perkembangan e-sport Morut lewat kompetisi iti tidak tanggung-tanggung, dengan menyediakan hadiah puluhan juta rupiah.
Dalam sambutan pembukaannya Jumat malam, Wakil Bupati Morowali Utara H. Djira mengapresiasi Tournament Mobile Legend yang diselenggarakan di cafe Magasi.
Menurut H. Djira, potensi anak muda Morowali Utara sangat luar biasa, anak muda harus mengambil peran khususnya dalam perkembangan teknologi informasi, apalagi saat ini dengan era Society 5.0, banyak hal yang bisa dilakukan hanya dengan melalui smart phone.
Ia juga menekankan agar anak muda Morowalu Utara yang melek teknologi untuk mengambil bagian dalam upaya mewujudkan masyarakat Morut yang lebih baik. Sekecil apapun peran kita, yang terpenting telah berkontribusi untuk kemajuan Morowali Utara.
Yusril salah satu tim pelaksana mengungkapkan kepedulian Delis-Djira terhadap e-sport tidak sampai di situ saja, melalui tim pelaksana bakal merencanakan pembuatan wadah bagi para pecinta e-sport.
“Bagi kami Bupati Morut sangat luar biasa dalam mensupport kegiatan ini. Dia tidak tanggung-tanggung, kami sangat bersyukur lewat event ini bisa menjadi angin segar bagi para pecinta e-sport,” ungkap Yusril.
Lebih lanjut Yusril menerangkan bahwa e-sport merupakan cabang olahraga baru yang sangat diminati anak muda saat ini.
“Olehnya wajar jika ini juga menjadi perhatian pak bupati,” tambahnya.
E-sport juga menjadi wadah akselerasi baru terhadap potensi anak muda sebab banyak anak muda yang sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional lewat e-sport.
Bahkan, tambahnya, para atlit e-sport memiliki jaminan finansial yang cukup besar, sehingga tidak sedikit anak muda memperoleh pendapatan sendiri dari kompetisi e-sport.
Berdasarkan laporan tim pelaksana, anak-anak muda morut sangat antusias mendaftarkan dirinya pada kompetisi Delis-Djira Champions.
Yusril yang akrab disapa Ucil itu mengungkap bahwa kuota pendaftaran mebludak sehingga beberapa tim harus digugurkan sebab tidak memenuhi persyaratan.
“Kemarin yang daftar cukup banyak, bahkan melebihi kuota. Kami mohon maaf kepada tim yang tidak diloloskan, ke depan kita akan perbanyak kuota pendaftar,” ungkap Ucil.
Kepedulian Delis - Djira terhadap perkembangan e-sport Morut lewat kompetisi iti tidak tanggung-tanggung, dengan menyediakan hadiah puluhan juta rupiah.
Dalam sambutan pembukaannya Jumat malam, Wakil Bupati Morowali Utara H. Djira mengapresiasi Tournament Mobile Legend yang diselenggarakan di cafe Magasi.
Menurut H. Djira, potensi anak muda Morowali Utara sangat luar biasa, anak muda harus mengambil peran khususnya dalam perkembangan teknologi informasi, apalagi saat ini dengan era Society 5.0, banyak hal yang bisa dilakukan hanya dengan melalui smart phone.
Ia juga menekankan agar anak muda Morowalu Utara yang melek teknologi untuk mengambil bagian dalam upaya mewujudkan masyarakat Morut yang lebih baik. Sekecil apapun peran kita, yang terpenting telah berkontribusi untuk kemajuan Morowali Utara.
Yusril salah satu tim pelaksana mengungkapkan kepedulian Delis-Djira terhadap e-sport tidak sampai di situ saja, melalui tim pelaksana bakal merencanakan pembuatan wadah bagi para pecinta e-sport.
“Bagi kami Bupati Morut sangat luar biasa dalam mensupport kegiatan ini. Dia tidak tanggung-tanggung, kami sangat bersyukur lewat event ini bisa menjadi angin segar bagi para pecinta e-sport,” ungkap Yusril.
Lebih lanjut Yusril menerangkan bahwa e-sport merupakan cabang olahraga baru yang sangat diminati anak muda saat ini.
“Olehnya wajar jika ini juga menjadi perhatian pak bupati,” tambahnya.
E-sport juga menjadi wadah akselerasi baru terhadap potensi anak muda sebab banyak anak muda yang sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional lewat e-sport.
Bahkan, tambahnya, para atlit e-sport memiliki jaminan finansial yang cukup besar, sehingga tidak sedikit anak muda memperoleh pendapatan sendiri dari kompetisi e-sport.
Berdasarkan laporan tim pelaksana, anak-anak muda morut sangat antusias mendaftarkan dirinya pada kompetisi Delis-Djira Champions.
Yusril yang akrab disapa Ucil itu mengungkap bahwa kuota pendaftaran mebludak sehingga beberapa tim harus digugurkan sebab tidak memenuhi persyaratan.
“Kemarin yang daftar cukup banyak, bahkan melebihi kuota. Kami mohon maaf kepada tim yang tidak diloloskan, ke depan kita akan perbanyak kuota pendaftar,” ungkap Ucil.