Kementerian Sosial beri bantuan ATENSI bayi pengidap penyakit otak

id Kemensos,Bantuan sosial,Sentra Antasena Magelang ,Bantuan pengobatan

Kementerian Sosial beri bantuan ATENSI bayi pengidap penyakit otak

Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Antasena Magelang menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada bayi Avika pengidap penyakit otak Microsephaly di Desa Patangpuluhan, Kecamatan Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Minggu (4/1) (ANTARA/HO-Biro Humas Kemensos)

Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Antasena Magelang menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada bayi Avika pengidap penyakit otak microsephaly di Desa Patangpuluhan, Kota Yogyakarta.

Mengetahui kondisi Avika, Kementerian Sosial dengan sigap menyalurkan bantuan kepada bayi berusia satu tahun tersebut dalam bentuk pendampingan pemeriksaan serta pelunasan tunggakan biaya pengobatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta.

“Semoga bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan bijak, serta bisa langsung dipakai usaha. Tetap semangat dalam menghadapi masalah dan terus menjalani hidup,” ucap anggota tim Sentra Antasena, Wulansari dalam keterangan disiarkan di Jakarta, Minggu.

Kemensos juga memberikan bantuan ATENSI untuk Avika berupa kebutuhan dasar, nutrisi, serta perlengkapan harian untuk bayi.

Selain itu, Kemensos juga memberikan bantuan wirausaha untuk Putri Nathalia (35), ibu dari Avika, berupa peralatan dan bahan makanan yang nantinya dipergunakan untuk melanjutkan usahanya.

Sebab, Putri berhenti berjualan makanan dan snak ringan di platform belanja daring, karena harga bahan baku yang terus meningkat serta fokus mengasuh Avika.

“Saya senang sekali mendapat bantuan dari Kemensos berupa nutrisi untuk anak saya, serta mendapat bantuan modal usaha untuk saya dan ibu saya,” ucap Putri.

Sementara itu, Indri (58) nenek dari bayi Avika juga ikut mengurus Avika serta membantu menghidupi anak dan cucunya dengan membuka usaha angkringan, namun usahanya berhenti karena tidak memiliki modal.

Indri juga mendapatkan bantuan berbagai peralatan serta bahan penunjang guna membuka angkringannya kembali.

Kementerian Sosial akan terus memonitoring perkembangan kondisi Avika. Kemensos juga akan terus melakukan pendampingan bagi usaha yang didirikan Putri hingga usahanya lancar dan bisa menjadi penopang pendapatan keluarga.