Palu (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu mengajak umat Muslim di ibu kota Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk menguatkan dan meningkatkan ibadah di penghujung atau 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi.
"Pentingnya meraih keberkahan di penghujung bulan puasa, dengan cara meningkatkan ibadah kepada Allah Subhanahuwata'ala (SWT)," kata Ketua MUI Palu Zainal Abidin di Palu, Rabu.
Ia meminta umat Islam tidak melewatkan kesempatan mendapatkan lailatul qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan, dalam beberapa tafsir diterangkan lailatul qadar dapat dijumpai dalam salah satu malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan suci Ramadhan.
Selain itu, momen Ramadhan umat Islam tidak hanya melaksanakan puasa, tetapi juga diwajibkan menunaikan zakat fitrah.
“Mari kita manfaatkan waktu ini sebaik-baiknya. Tingkatkan keimanan dan ketakwaan dan tetap menjaga ukhuwah Islamiyah,” ucap Zainal yang juga Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu.
Guna meraih keberkahan di bulan suci ini, umat islam mestinya bersungguh-sungguh menjalankan perintah agama, memperbaiki dan memperkuat ibadah, serta meningkatkan amal kebaikan lainnya.
Kemudian, memakmurkan masjid merupakan bagian dari kewajiban umat, baik itu melaksanakan shalat lima waktu (wajib) maupun shalat tarawih (sunah), maupun kegiatan keagamaan lainnya.
"Memanfaatkan momentum ini untuk memperbaiki diri maupun memperbanyak amal kebaikan dan memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa yang pernah dilakukan, ” kata dia.