Banggai, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Banggai, Sulawesi Tengah, mengawal ketat pendistribusian logistik untuk pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada dari percetakan di Jakarta hingga ke Gedung KPU Banggai.
Kasi Humas Polres Banggai AKP Al Amin S. Muda di Banggai, Rabu, mengatakan lima personel bersenjata mendampingi pihak KPU dan Bawaslu Banggai mengawal pergeseran logistik.
“Lima personel bersenjata mengawal pergeseran logistik dari percetakan hingga ke gedung KPU Banggai,” katanya.
Ia mengatakan lokasi percetakan logistik berada di empat lokasi, yakni di PT. Gelora Aksara Pratama, CV. Artha Mas Kayana, PT. Sinar Abadi Pritindo dan PT. Sinwa Perdana Mandir.
Ia menjelaskan bahwa logistik PSU Pilkada bergeser dari Jakarta menuju Kabupaten Banggai pada Rabu (19/3) sekitar pukul 06.00 WIB dengan menggunakan pesawat Lion Air.
Adapun rincian logistik tersebut terdiri dari 38.618 surat suara, 3.000 segel plastik, 180 lembar formulir A4, 285 lembar formulir C Plano, dan 700 buah kabel ties.
Ia menyebut proses ini merupakan salah satu tahapan penting yang menentukan kelancaran pemilihan.
“Untuk itu, pengawalan maksimal dilakukan untuk memastikan tidak ada gangguan selama logistik dalam perjalanan menuju Banggai,” ujarnya.
Ia mengharapkan dengan kesiapan yang matang tersebut, PSU pilkada di Kabupaten Banggai dapat berlangsung dengan aman dan lancar.
PSU Pilkada Kabupaten Banggai dilaksanakan pada dua kecamatan dengan totalnya 37 desa, 89 tempat pemungutan suara (TPS) dan 37.635 orang pemilih. Rinciannya di Kecamatan Toili dengan 25 desa, 63 TPS dan 26.452 pemilih, sedangkan di Kecamatan Simpang Raya dengan 12 desa, 26 TPS dan 11.183 pemilih.
PSU di Kabupaten Banggai rencananya dilaksanakan pada Sabtu, 5 April 2025, dengan diikuti dua pasangan calon, yakni Sulianti Murad-Samsul Bahri Mang (nomor urut 3) dan Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili (nomor urut 1).
