Donggala (ANTARA) - Wakil Bupati Donggala terpilih Taufik M Burhan mengajak masyarakat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di daerah itu agar menggunakan transportasi laut untuk bepergian ke luar kota seperti ke Kalimantan dan Pulau Jawa.

"Ke depan untuk teman-teman dari OPD atau organisasi yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Donggala kita rekomendasikan untuk naik KM. Dharma Kencana V karena memang nyaman berlayar dengan kapal tersebut," kata Taufik di Pelabuhan Donggala, Minggu.

Ia mengemukakan sudah memulai perjalanan menuju Surabaya menggunakan KM. Dharma Kencana sejak 1 Januari dan hari ini kembali lagi ke Donggala.

"Ini pengalaman saya pertama naik KM. Dharma Kencana, jadi perjalanan kami beserta rombongan menuju Surabaya dan teman-teman lain semuanya pulang naik pesawat, sementara saya tetap menunggu KM. Dharma Kencana karena nyaman berlayar dengan kapal ini," ucapnya.

Ia menjelaskan untuk pelayanan dan fasilitas di kapal Dharma Kencana sudah sangat baik.

"Saya tidak hanya sekadar berlayar tapi juga melihat dan mempelajari seperti apa pelayanan yang ada di KM. Dharma Kencana V yang sudah melayani masyarakat Donggala khususnya untuk berlayar ke Kalimantan maupun ke Pulau Jawa," sebutnya.

Kata dia, terdapat perbedaan dalam hal fasilitas antara KM. Dharma Kencana dengan kapal Lambelu maupun Labobar.

"Kalau dibandingkan dengan kapal lainnya memang ada sedikit perbedaan dalam hal fasilitas dan pelayanan," bebernya.

Menurut dia dengan beroperasinya Pelabuhan Donggala dengan KM. Dharma Kencana V dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat di daerah itu.

"Tentunya setelah Dharma Kencana ini beroperasi di Pelabuhan Donggala secara otomatis maka geliat ekonomi di Kota Donggala juga ikut meningkat karena banyak masyarakat kemarin belum mendapatkan lapangan kerja. Alhamdulillah sekarang sudah bekerja sebagai buruh angkut barang di pelabuhan ini," ujarnya.

Taufik berharap dengan adanya Pelabuhan Donggala maka pertumbuhan ekonomi untuk Kabupaten Donggala dapat meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.

"Insya Allah kalau saya sudah dilantik sebagai Wakil Bupati Donggala maka saya tetap merekomendasikan Dharma Kencana ini menjadi salah satu pilihan utama dalam rangka kunjungan kerja ke beberapa daerah yang ada di Kalimantan dan Jawa," tuturnya.

Diketahui Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Donggala diresmikan pada 27 Maret 2024 oleh Presiden Joko Widodo setelah dilakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana 2018.

Terdapat sejumlah kapal motor (KM) yang beroperasi di Pelabuhan Donggala, Wani, dan Pantoloan seperti Dharma Kencana V, Lambelu, Labobar, dan Sabuk Nusantara 89.

Masyarakat saat turun dari KM. Dharma Kencana V usai berlayar dari Surabaya ke Kabupaten Donggala, Minggu (12/1/2025). ANTARA/MOH SALAM

Pewarta : Moh Salam
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2025