Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota Palu tetap menargetkan Rp15 miliar nilai retribusi sampah di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2025.

"Nilai target tersebut sama seperti tahun 2024," Kata Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu Ibnu Mundur di Palu, Kamis.

Ia menjelaskan target tersebut belum berubah lantaran realisasi retribusi sampah belum memenuhi target ditetapkan.

Yang mana realisasi retribusi tahun 2024 di angka Rp10,4 miliar, oleh sebab itu tahun ini organisasi perangkat daerah (OPD) terkait mengupayakan pencapaian target.

"Realisasi 2023 sekitar Rp7,8 miliar, meningkat Rp2,6 miliar tahun 2024. Target tidak berubah di angka Rp15 miliar, yang berubah hanya realisasi dari tahun ke tahun," ujarnya.

la mengemukakan sepanjang realisasi belum mencapai target, maka Pemkot Palu tidak mengubah target meskipun persentase di angka 60 persen.

Guna pencapaian target pendapatan, maka Pemkot Palu terus memasifkan sosialis kepada masyarakat, sebab sejumlah temuan di lapangan masih ada masyarakat belum sadar terhadap retribusi.

"Kami terus menggencarkan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Karena pelayanan sangat berpengaruh terhadap kepatuhan membayar retribusi," ucap Ibnu.

Ia menambahkan DLH juga terus berupaya memantapkan inovasi Pakagali yang merupakan aplikasi khusus untuk memeriksa status retribusi sampah yang telah dibayar masyarakat.

"Aplikasi ini mudah diakses masyarakat. Cukup melalui Android, informasi kebersihan dan retribusi sampah dapat di pantau, " kata dia.


Pewarta : Mohamad Ridwan
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2025