Buol (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng) menyiapkan lahan untuk pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di tiga wilayah, yakni Kecamatan Paleleh, Momunu dan Lakea.

Wakil Bupati Buol Moh Nasir Dj. Daimaroto mengatakan Tim Kementerian Dalam Negeri sudah melakukan survei lokasi persiapan pembangunan SPPG di Kabupaten Buol.

 

"Pembangunan SPPG ini adalah bagian dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah pusat guna mendukung peningkatan kualitas gizi masyarakat, khususnya bagi anak-anak," kata Nasir saat ditemui awak media di Kelurahan Kali, Buol, Rabu.

Ia menuturkan survei itu untuk memastikan kesiapan lokasi sesuai dengan kriteria teknis, baik dari sisi kondisi tanah, ketersediaan infrastruktur dasar, seperti listrik dan PDAM maupun cakupan jumlah penerima manfaat.

"Target dari pemerintah pusat pada Oktober sampai November mendatang pembangunan SPPG sudah dimulai," ucapnya.

Ia mengemukakan pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung penuh program nasional tersebut.

"Kami sudah menyiapkan lahan dan dokumen yang dibutuhkan agar pembangunan SPPG bisa berjalan sesuai target, sehingga kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya generasi muda di Buol," sebutnya.

Nasir menyebutkan dengan adanya SPPG itu dapat memudahkan anak-anak di Kabupaten Buol memperoleh akses gizi yang lebih baik di masa mendatang.

"Harapannya anak-anak di Buol bisa mendapatkan akses gizi lebih baik, sehingga mampu meningkatkan kesehatan, daya saing, dan kualitas sumber daya manusia di daerah itu," katanya.

Pemkab Buol menyediakan anggaran untuk program MBG pada 2025 di daerah itu senilai Rp140 miliar.

"Untuk penerima program MBG itu mencakup anak-anak PAUD, taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), sekolah menengah tingkat pertama (SMP), sekolah menengah tingkat atas (SMA), ibu hamil dan menyusui serta masyarakat lanjut usia (Lansia)," ujarnya.


Pewarta : Moh Salam
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2025