Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) memperkuat kapasitas daerah dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks.
Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Sulteng Aswin Saudo, di Palu, Rabu, menegaskan bahwa perkembangan teknologi informasi membawa banyak manfaat bagi pelayanan publik, namun juga menghadirkan potensi ancaman.
“Namun hal ini juga menghadirkan potensi ancaman serius seperti pencurian data, peretasan sistem, hingga gangguan layanan digital,” katanya.
Karena itu, kata dia, pemerintah daerah wajib melindungi sistem elektronik dan informasi yang dikelola agar pelayanan publik tetap berjalan aman dan optimal.
Untuk itu, lanjut dia, Diskominfosantik Sulteng melakukan penguatan melalui kegiatan Asistensi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Tingkat Maturitas Penanganan Insiden (TMPI).
Ia mengatakan peserta bimtek adalah Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) dari seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tengah yang menjadi ujung tombak dalam pencegahan dan penanganan serangan siber di lingkungan pemerintah daerah.
Aswin menjelaskan, melalui bimtek ini terdapat tiga tujuan utama yang ingin dicapai, yaitu meningkatkan pemahaman teknis TTIS, mengukur tingkat maturitas penanganan insiden, serta menyamakan langkah strategis antar-provinsi, kabupaten, dan kota dalam membangun ketahanan siber.
Menurut Aswin, keberadaan TTIS di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota merupakan garda terdepan dalam mendeteksi, mencegah, dan merespons cepat insiden siber.
Ia menyampaikan kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI yang juga menjadi bukti kerja sama dan sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat ketahanan siber nasional.
Ia menambahkan, kehadiran peserta dari seluruh kabupaten/kota menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme perlindungan infrastruktur informasi.
“Harapan kami, kegiatan ini menghasilkan rencana tindak lanjut yang terukur sehingga maturitas penanganan insiden siber di Sulawesi Tengah dapat meningkat signifikan,” ujarnya.