Parigi, (Antaranews Sulteng) - KONI Sulawesi Tengah berharap minimal sebanyak 20 cabang olahraga dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porda) yang akan berlangsung di Kabupaten Parigi Moutong November 2018.
Kepala Sekretariat KONI Sulteng, Edison Ardiles di Palu, Jumat mengatakan hingga kini belum ada penetapan jumlah cabang olahraga yang dipertandigkan di Porprov di Parimo.
Namun, kata dia, KONI Sulteng sangat berharap jumlahnya paling tidak sama dengan pelaksanaan Porprov empat tahun lalu di Kabupaten Poso.
Saat itu, ada 20 cabang olahraga yang dipertandingkan dan diperlombakan. "Kalau perlu ditambah, bukan sebaliknya berkurang," kata dia.
Mengingat waktu pelaksanaan kegiatan tersebut semakin dekat, KONI Sulteng meminta keseriusan atlet di masing-masing daerah untuk meningkatkan prestasi agar bisa mengukir prestasi terbaik di Porprov.
KONI Sulteng, kata dia, setiap pelaksanaan Porprov juga melakukan pemantauan dan penjaringan atlet daerah yang berprestasi untuk dibina menghadapi berbagai kegiatan nasional, termasuk pra dan PON XX Tahun 2020 di Papua.
Ada tim pemantau yang dibentuk KONI Sulteng dan mereka akan berada di tempat pelaksanaan Porprov untuk memantau prestasi para atlet yang berlaga.
KONI Sulteng beberapa waktu lalu, kata Edison telah menetapkan tujuh cabang olahraga unggulan yang mendapat prioritas dalam pembinaan olahraga di Provinsi Sulteng menghadapi PON XX.
Tujuh cabang itu adalah, tinju, karate, pencaksilat, binaraga, dayung, sepaktakraw putri judo.
Namun, bukan berarti cabang lainnya diabaikan. Semua cabang mendapat perhatian yang sama, hanya saja tentu cabang yang selama ini telah menujukan prestasi terbaik mendapat prioritas.
Kepala Sekretariat KONI Sulteng, Edison Ardiles di Palu, Jumat mengatakan hingga kini belum ada penetapan jumlah cabang olahraga yang dipertandigkan di Porprov di Parimo.
Namun, kata dia, KONI Sulteng sangat berharap jumlahnya paling tidak sama dengan pelaksanaan Porprov empat tahun lalu di Kabupaten Poso.
Saat itu, ada 20 cabang olahraga yang dipertandingkan dan diperlombakan. "Kalau perlu ditambah, bukan sebaliknya berkurang," kata dia.
Mengingat waktu pelaksanaan kegiatan tersebut semakin dekat, KONI Sulteng meminta keseriusan atlet di masing-masing daerah untuk meningkatkan prestasi agar bisa mengukir prestasi terbaik di Porprov.
KONI Sulteng, kata dia, setiap pelaksanaan Porprov juga melakukan pemantauan dan penjaringan atlet daerah yang berprestasi untuk dibina menghadapi berbagai kegiatan nasional, termasuk pra dan PON XX Tahun 2020 di Papua.
Ada tim pemantau yang dibentuk KONI Sulteng dan mereka akan berada di tempat pelaksanaan Porprov untuk memantau prestasi para atlet yang berlaga.
KONI Sulteng beberapa waktu lalu, kata Edison telah menetapkan tujuh cabang olahraga unggulan yang mendapat prioritas dalam pembinaan olahraga di Provinsi Sulteng menghadapi PON XX.
Tujuh cabang itu adalah, tinju, karate, pencaksilat, binaraga, dayung, sepaktakraw putri judo.
Namun, bukan berarti cabang lainnya diabaikan. Semua cabang mendapat perhatian yang sama, hanya saja tentu cabang yang selama ini telah menujukan prestasi terbaik mendapat prioritas.