Luwuk,  (Antaranews Sulteng) - PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Area Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, menambah dua mesin pembangkit diesel untuk menormalisasi suplai listrik ke Wilayah Ampana, Kabupaten Tojo Unauna dan Bunta, Kabupaten Banggai.

Kedua pembangkit itu adalah mesin baru dengan kapasitas masing-masing 1.000 KV, kata Asisten Manajer Jaringan PT. PLN Luwuk M. Arif Alfian yang dihubungi di Luwuk, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa salah satu pembangit baru tersebut sekarang sedang dipasang di PLTD Matangisi dan sementara dikoneksikan dengan jaringan distribusi listrik ke Wilayah Ampana.

"Hari ini sudah selesai pemasangan di PLTD Matangisi. Mudah-mudahan besok sudah bisa kita operasikan mesin baru tersebut," ujarnya.

Sementara satu mesin lainnya akan dipasang di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Bunta namun pemasangannya baru bisa dilakukan pekan depan.

Karena itu, katanya, PLN terpaksa masih akan melakukan pemadaman bergilir sampai pekan depan untuk wilayah yang dilayani PLTD Bunta.

"Untuk Bunta, rencana minggu depan baru kita koneksikan mesin barunya ke sistem distribusi, jadi masih ada pemadaman sekali lagi di luar pemadaman akibat gangguan alam/jaringan," ujarnya.

Arif Alfian juga mengemukakan bahwa pihaknya terus menyiagakan petugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat selama 1x24 jam bila ada gangguan distribusi listrik.

Guna menghindari pemadaman listrik akibat gangguan alam atau jaringan, Alfian meminta warga agar dapat memberi izin ketika petugas PLN melakukan pemangkasan pohon yang dianggap mulai mengganggu jaringan suplai listrik.

"Pembersihan jaringan dari pohon akan tetap kita lakukan. Pohon yang mengganggu jaringan akan kita pangkas untuk menjaga kontinuitas suplai listrik. Untuk itu kami harap kesediaan warga jika pohonnya terpaksa harus kami pangkas," jelasnya.

Selain itu, kata Alfian, di bulan suci ramadan, PLN mengadakan program gemerlap lebaran 2018. Program tersebut memberikan diskon 50 persen kepada pelanggan umum yang ingin melakukan penambahan daya, serta gratis pemasangan bagi rumah ibadah. Promo ini berlaku sampai dengan 30 Juni 2018.

"Harapan saya pelanggan juga tidak menunggak pembayaran listrik. Pembayaran harus dilakukan sebelum tanggal 20 bulan berjalan. Sebab itu bisa membantu membantu PLN dalam pengembangan dan perbaikan jaringan bermasalah," katanya. 

Pewarta : Fauzi
Uploader : Sukardi
Copyright © ANTARA 2024