Palu, (antarasulteng.com) - Pemadaman listrik di Palu beberapa hari terakhir ini terjadi karena satu dari sejumlah unit mesin pembangkit listrik tenaga disel (PLTD) mengalami kerusakan.
"Ada satu unit Mesin PLTD berkapasitas 6 MW (megawatt) rusak," kata Manager PT PLN Area Palu, Novalince Pamuso, di Palu, Senin.
Akibat kerusakan tersebut, terjadi pemadaman bergilir di Kota Palu. Ia menjelaskan, untuk memperbaikinya dibutuhkan waktu beberapa hari.
"Kami upayakan secepatnya pembangkit yang rusak itu bisa beroperasi kembali supaya suplai daya berjalan normal lagi," katanya.
Meskipun sistem kelistrikan Palu telah mendapat pasokan daya dari PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Poso sebanyak 24 MW, tetapi masih belum cukup memenuhi kebutuhan.
Sistem kelistrikan Palu yang juga melayani kebutuhan masyarakat di Kabupaten Sigi, Donggala dan sebagian Parigi Moutong hingga kini masih membutuhkan tambahan pasokan daya.
Karena masih kekurangan, makanya jika terjadi gangguan pada salah satu mesin pembangkit dipastikan PLN memberlakukan pemadaman bergilir agar suplai daya merata kepada semua pelanggan, ujarnya.
Selain PLTD dan PLTA, sistem kelistrikan Palu juga mendapat pasokan daya dari PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) milik swasta.
PLTU menyuplai daya kepada PLN sebesar 24 MW setiap harinya.
Pemadaman Di Palu Karena Satu Pembangkit Rusak
PLTD (antaranews)
Kami upayakan secepatnya pembangkit yang rusak itu bisa beroperasi kembali supaya suplai daya berjalan normal lagi
