Satgas Operasi Madago Raya ajak Imam Masjid tangkal paham radikalisme

id Satgas Operasi Madago Raya ,Imam masjid,Kabupaten Parigi Moutong ,Cegah radikalisme dan intoleran ,Sulawesi Tengah

Satgas Operasi Madago Raya ajak Imam Masjid tangkal paham radikalisme

Satgas Operasi Madago Raya melaksanakan kegiatan sambang dan silaturahmi kepada tokoh agama dan masyarakat di Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, Kamis (2/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Polda Sulteng)

Parigi Moutong, Sulawesi Tenga (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) mengajak Imam Masjid di Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, untuk menangkal masuknya paham radikalisme dan intoleran di daerah ini.
 


Kepala Sub Satgas (Kasubsatgas) Hubungan Masyarakat Operasi Madago Raya AKP Basirun Laele di Parimo, Sulteng, Kamis, mengatakan kegiatan sambang dan silaturahmi terhadap Imam masjid merupakan salah satu upaya Satgas Madago Raya untuk menjalin komunikasi dan membangun sinergi dengan tokoh agama dan masyarakat di wilayah operasi.


 


"Melalui kegiatan ini, para Imam Masjid, tokoh agama, dan masyarakat dapat memahami bahaya radikalisme dan intoleransi, serta bersama-sama membantu Polri dalam memerangi paham-paham tersebut," katanya.


 


Tim Da'i Polri yang terdiri dari Aiptu Erwin, Aiptu Irwan, Aiptu Zulham, dan Aipda Arwin Abubakar, menyampaikan kepada Imam Masjid dan tokoh masyarakat di Desa Dolago Padang, Kecamatan Parigi Selatan agar dapat membantu Polri dalam memerangi paham radikalisme dan intoleransi.


 


Tim Dai Polri mengajak mereka untuk menjaga persaudaraan, persatuan, dan kesatuan serta kerukunan antar warga yang merupakan kunci untuk mencegah perpecahan.


 


Selain itu, kata AKP Basirun, Tim Dai Polri juga mengajak para tokoh agama dan masyarakat agar mengaktifkan peran remaja masjid yang selama ini sudah memberikan kontribusi positif untuk melindungi generasi muda dari pengaruh paham-paham yang menyesatkan.


 


Karena itu, dia turut mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menjaga persaudaraan, persatuan, dan kesatuan serta kerukunan antar warga untuk menciptakan wilayah Sulawesi Tengah yang aman, damai, dan terhindar dari radikalisme dan intoleransi.


 


"Mari kita bersama-sama ciptakan wilayah Sulawesi Tengah yang aman, damai, sejuk dan terhindar dari radikalisme dan intoleransi," ujarnya lagi.


 


Sementara itu, Imam masjid Dusun Uwemea Ustadz Ramli M menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan kesiapannya untuk mendukung Polri dalam menangkal paham radikalisme dan intoleransi.


 


“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya radikalisme dan intoleransi, serta memperkuat sinergi antara Polri dan tokoh agama dalam menjaga persatuan dan kesatuan di wilayah Kecamatan Parigi Selatan,” katanya.


 


Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Tim Da'i Polri atas kunjungan silaturahmi yang dilakukan kepada masyarakat setempat.