Polda Sulteng terus perkuat silaturahmi dengan tokoh agama jaga kamtibmas

id Polda Sulteng ,Satgas Operasi Madago Raya ,Silaturahim dengan tokoh agama ,Kabupaten Poso,Sulawesi Tengah

Polda Sulteng terus perkuat silaturahmi dengan tokoh agama jaga kamtibmas

Satgas Operasi Madago Raya Polda Sulawesi Tengah menjalin silaturahmi dengan tokoh agama dan masyarakat di Kecamatan Poso Pesisir, Poso, Sabtu (11/5/2024). ANTARA/HO-Humas Polda Sulteng.

Poso, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) terus memperkuat silaturahmi dengan para tokoh agama, dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah operasi.
 
Kapolsek Poso Pesisir Iptu Risdiyanto menjalin silaturahmi dengan para tokoh agama dan masyarakat di Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sabtu.
 
Pada kesempatan itu, dia meminta dukungan dan kerja sama dari pemerintah desa setempat dan masyarakat dalam membantu tugas kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban di Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Poso.
 
"Kami mengajak para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk aktif menyampaikan pesan kamtibmas kepada kepada warga," katanya.
 
Ia berpesan kepada para tokoh agama dan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan dan mendorong warga untuk menjauhi narkoba dan minuman keras.

Selain itu, dia menyampaikan pentingnya menjaga persaudaraan, persatuan, dan kesatuan serta kerukunan antar warga, serta peran aktif remaja masjid dalam menjaga generasi muda dari pengaruh paham-paham radikal dan intoleransi.
 
Sementara itu, Kasubsatgas Humas Operasi Madago Raya AKP Basirun Laele mengatakan juga tokoh agama berperan penting dalam menjaga perdamaian dan keamanan di wilayah masing-masing.
 
"Tokoh agama dan masyarakat memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menjaga kamtibmas dan juga menyampaikan tentang bahaya radikalisme dan intoleransi," katanya.
 
Tokoh agama, kata dia, dapat membantu Polri dalam mengidentifikasi dan mencegah penyebaran paham radikal dan intoleransi di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.
 
"Melalui sinergi ini, kita dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat," ujarnya lagi.