Lapas Perempuan Kelas III Palu (LPP Palu) Kanwil Kemenkumham Sulteng memiliki kegiatan Produktif bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan memanfaatkan Brandgang atau area kosong diantara Pagar Steril dan Tembok Luar Lapas untuk menanam sayuran.
Kepala Lapas Perempuan Palu, Nur Mustafidah mengatakan area tersebut dulunya lahan kosong yang kini dimanfaatkan sebagai lokasi Pembinaan bagi Warga Binaan.
"Area Brandgang ini dulunya Lahan kosong yang dipenuhi tanaman liar, kemudian kami ubah untuk digunakan Warga Binaan berkebun menanam berbagai tanaman sayuran, sampai saat ini program pembinaan ini dapat berjalan dengan baik," ujarnya, Selasa 14/05.
Di lahan ini ditanami tanaman seperti rica, kacang panjang, ubi, pepaya, ketimun, kacang hijau, terong, sawi, kangkung, seledri yang hasil panennya selalu menjadi incaran para pembeli.
Lebih lanjut, Katanya, pelatihan pertanian yang memanfaatkan area brandgang dinilai cukup efektif, selain memberikan kesan yang lebih bersih dan hijau di area tersebut, juga memberikan dampak positif lainnya.
Selain mendatangkan keuntungan ekonomi, keterampilan yang diperoleh tentunya diharapkan dapat dibawa warga binaan ke tengah masyarakat ketika bebas nanti.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar menegaskan jajarannya akan terus maksimalkan program pembinaan kepada para Warga Binaan.
"Tentunya harapan kami para warga binaan ini dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh selama menjalani masa pidana dan pembinaan di dalam Lapas, untuk itu kami pastikan jajaran Pemasyarakatan menyelenggarakan tugasnya dengan baik," tegas Hermansyah Siregar.
