Palu (Antaranews Sulteng) - Menjelang hari raya Natal dan pergantian tahun, kebutuhan masyarakat akan uang tunai diprediksi akan meningkat.

Untuk mengantisipasi gejolak yang timbul akibat peningkatan kebutuhan uang tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tengah telah menyiapkan uang tunai sebanyak Rp1,4 triliun.

"Uang tunai tersebut nantinya akan kita drop juga ke sejumlah daerah di Sulteng seperti ke Kabupaten Morowali, Luwuk, Poso dan Parigi," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sulteng Miyono dalam jumpa pers kajian ekonomi dan keuangan regional November 2018 di Vila Sutan Raja Palu, Kamis petang.

Miyono yakin proyeksi kebutuhan nominal uang tunai dengan berbagai pecahan yang disiapkan BI Sulteng tepat sehingga dapat memenuhi permintaan uang tunai masyarakat saat perayaan hari raya Natal dan tahun baru nanti  .

"Sementara uang tunai yang tersedia di Kantor Perwakilan BI Sulteng sejumlah Rp2,1 triliun. Olehnya kami memastikan BI Sulteng siap memenuhi kebutuhan uang tunai saat natal dan tahun baru nanti," ucap Miyono.

Sejak awal bulan Desember hingga Rabu (5/12), Miyono mengatakan realisasi kebutuhan masyarakat akan uang tunai oleh BI Sulteng sudah mencapai Rp173 miliar. Namun Miyono tidak merinci nominal uang tunai yang disiapkan dalam berbagai pecahan .

Jika dibandingkan tahun 2017, uang tunai yang disiapkan BI Sulteng jalan Natal dan tahun baru mengalami penurunan. Tercatat pada tahun 2017 Rp1,7 triliun disiapkan BI Sulteng untuk memenuhi kebutuhan akan uang tunai.
 

Pewarta : Muhammad Arsyandi
Editor : Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2024