Palu (Antaranews Sulteng) - Polri melalui Satgas Tinombala, telah memutus jalur logistik sebagai salah satu upaya penangkapan DPO kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di sekitar Parigi Moutong dan Poso, Sulawesi Tengah.

Kepolisian mengimbau masyarakat untuk membawa perbekalan secukupnya saat ke kebun atau melaksanakan aktivitas di dalam hutan agar tidak menjadi target dari kelompok tersebut.

"Jalur-jalur logistik diputus oleh tim yang sudah menguasai 4 jalur atau 4 lokasi. Khususnya jalur-jalur di mana masyarakat berkebun, mencari rotan, penjerat babi, dan penambang emas," ungkap Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M di Jakarta, belum lama ini.

Selain itu, Satgas Tinombala juga berupaya mendeteksi jalur-jalur komunikasi yang digunakan oleh kelompok itu.

Satgas Tinombala bahkan mengajak keluarga anggota kelompok tersebut untuk membujuk agar dapat menyerahkan diri.

Tak hanya pengejaran di sekitar wilayah Poso, tim gabungan juga melakukan penjagaan dan pencegahan terhadap masyarakat sekitar, termasuk terkait pencegahan paham radikal yang dianut kelompok teroris itu. (Tribratanews.com)

Baca juga: Polda Sulteng buru DPO terorisme Poso lewat Operasi Tinombala
Baca juga: Operasi aman Tinombala di Poso kejar 10 DPO
Baca juga: Kapolda Sulteng prioritaskan tangkap DPO terorisme Poso
Baca juga: Gubernur Sulteng Harap DPO Poso Serahkan Diri


Pewarta : -
Editor : Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2024