Jeritan Edo Kondologit Untuk Papua

Sabtu, 22 Desember 2012 8:20 WIB

Jakarta (antarasulteng.com) - Penyanyi asal Papua Edo Kondologit prihatin melihat keadaan Papua yang kini sudah banyak berubah dibandingkan dahulu yang masih banyak hutan. 

"Di sana sekarang pembangunan tidak terkontrol, semata karena bisnis, hutan sudah jarang sekali, sedih tak bisa dipungkiri lagi melihat Papua sekarang," ujar dia sambil menggelengkan kepalanya, tadi malam. 

Ia bercerita, dahulu sewaktu masa kanak-kanak sekitar tahun 1970an dia masih sering menemukan hewan di sekitar pelataran rumahnya. 

"Sambil bermain gundu, burung Kasuari dan Cendrawasih masih suka datang berkeliaran tapi sekarang tidak lagi karena air terjun di dekat rumah pun kering,"  kata artis asal Sorong, Papua ini. 

Dia berharap pemerintah lebih melindungi lagi masyarakat adat Papua yang  kehidupannya bergantung dari alam. 

"Dulu itu kami tidak pernah nebang pohon yang masih hijau, selalu yang sudah mati untuk mencari kayu bakar. Tapi sekarang main tebang saja."

Dia melanjutkba, "Sudah sewajarnya kita mewakili lingkungan sekarang ini."

(tri)

Pewarta :
Editor : Santoso
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Indonesia Desak Pembebasan Tahanan Palastina Di Israel

11 November 2012 17:38 Wib, 2012

Korban Banjir Bandang Di Parigi Moutong Dimakamkan

27 August 2012 16:56 Wib, 2012

Bandara Mutiara Dipadati Pemudik

17 August 2012 9:58 Wib, 2012

Harga Beras Di Palolo Naik

06 August 2012 12:53 Wib, 2012
Terpopuler

Nokia perbarui jaringan 5G XL Axiata di Indonesia

Artikel - 26 April 2024 14:50 Wib

KKP siapkan sistem pemantauan elektronik pemanfaatan BBL oleh nelayan

Ekonomi Dan Keuangan - 23 April 2024 12:02 Wib

Komisi VII DPR dorong proyek jargas segera rampung demi pupuk nasional

Ekonomi Dan Keuangan - 26 April 2024 15:00 Wib

Pemkab Sigi ajak masyarakat rutin konsumsi sayur dan buah tiap hari

Seputar Sulteng - 23 April 2024 12:02 Wib

Kemenkumham: Gernas BBI-BBWI tingkatkan UMKM masuk ekosistem digital

Ekonomi Dan Keuangan - 26 April 2024 15:02 Wib