Manado (antarasulteng.com) - Debu letusan Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, jatuh
di Kabupaten Minahasa Utara, beberapa kilometer arah timur Kawah
Tompaluan.
Delfie, warga Perum Kawangkoan, mengatakan, debu letusan mulai
jatuh sekitar pukul 06.00 WITA saat dirinya bersiap menuju ke kantor.
"Debu yang jatuh cukup tebal dan menutupi atap-atap perumahan dan
jalan. Tampak warna keabu-abuan dengan bau khas belerang," katanya.
Kawasan permukiman lainnya yang sempat tertutup debu adalah Airmadidi dan sekitarnya.
Warga pengendara kendaraan, pegawai dan pelajar yang hendak bersiap
ke sekolah maupun kantor, harus menggunakan masker. Meski demikian
aktivitas warga masih berlangsung seperti biasa karena hal seperti ini
juga sempat terjadi pada waktu sebelumnya.
Sementara itu, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawul,
di Kakaskasen, Farid Ruskanda Bina mengatakan, pascaletusan masih
terekam tremor vulkanik.
"Asap kawah yang diembuskan diperkirakan sekitar 25 sampai 50 meter
dari kawah. Kami mengharapkan warga tetap bersiaga karena aktivitasnya
cukup tinggi," katanya.
Gunung ini terakhir meletus pada Jumat (5/7) dari rangkaian letusan yang terjadi sejak Juli 2011.
Statusnya sempat dinaikkan menjadi awas pada level I sehingga warga
yang bermukim di daerah radius bahaya sempat diungsikan ke
gedung-gedung milik pemerintah dan swasta.
Berita Terkait
Polri kerahkan 128 personel ke wilayah terdampak erupsi Gunung Ruang
Rabu, 24 April 2024 7:05 Wib
Udara Sulteng terpapar gas Sulfur Dioksid imbas erupsi Gunung Ruang
Selasa, 23 April 2024 18:48 Wib
Satgas penanganan Gunung Ruang terus evakuasi warga di radius bahaya
Senin, 22 April 2024 9:41 Wib
Badan Geologi pantau gunung di dekat Gunung Ruang secara intensif
Kamis, 18 April 2024 13:27 Wib
Malaysia Airlines batalkan penerbangan terdampak erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 13:26 Wib
BMKG optimalkan seluruh teknologi mitigasi tsunami erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 9:38 Wib
256 warga terdampak banjir lahar Gunung Marapi Sumbar
Sabtu, 6 April 2024 8:31 Wib
Sebagian Magelang hujan abu pagi ini, akibat awan panas Gunung Merapi
Rabu, 3 April 2024 9:35 Wib