Bhabinkamtibmas di Poso buka kios gratis peduli COVID-19

id Polda, peduli, covid

Bhabinkamtibmas di Poso buka kios gratis peduli COVID-19

Bripka Moh Syahrir, Bhabinkamtibmas di Desa Masamba, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, di kios gratis yang dibukanya untuk membantu orang-orang yang tidak mampu ditengah pandemi COVID-19.(ANTARA/HO-Humas Polda).

Palu (ANTARA) - Bhabinkamtibmas Bripka Moh Syahrir, di Desa Masamba, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, membuka kios gratis untuk membantu orang-orang yang tidak mampu ditengah pandemi COVID-19.

"Saya teringat pesan bapak Kapolda Sulteng Irjen Pol Syafril Nursal, yang mengatakan saatnya kita tunjukan filosofi Polisi love humanity atau cinta kemanusiaan dalam penanganan COVID-19 ini," kata Bripka Moh Syahrir melalui rilis Humas Polda yang dibagikan, di Palu, Jumat.

Pesan Kapolda tersebut, kata Bripka Moh Syahrir yang menggerakkan hatinya untuk membuka kios amal gratis bagi orang yang kurang mampu maupun kaum duafa yang berada di Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso.

Ia mengatakan kios yang dibuka di depan rumahnya itu berisikan bahan pokok berupa beras, minyak goreng, mie istan, telur, dan ikan kaleng, yang dibelinya dari dana pribadi.

"Masyarakat yang kurang mampu maupun kaum duafa untuk dipersilahkan mengambil kebutuhan pokok secara gratis. Meskipun bantuannya tidak seberapa akan tetapi minimal bisa untuk meringankan beban hidup yang membutuhkan,"  ujarnya.

Ia mengatakan dibukanya kios gratis tersebut juga untuk menjalin tali silaturahmi dan sinergitas dengan warga masyarakat sebagai upaya peningkatan Harkamtibmas.

"Juga untuk berpesan kepada masyarakat dengan adanya penyebaran virus corona harus dilawan bersama dengan tidak bepergian atau dirumah saja sesuai kebijakan pemerintah, menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal, perangi COVID-19 dengan menunda mudik, gunakan masker," katanya.

Sementara Kapolsek Poso Pesisir Ipda Andi Cakra mengatakan sangat mendukung niat baik anggotanya tersebut, terlebih disaat negara dihadapkan dengan permasalahan pandemi COVID-19 yang tentunya berpengaruh pada persoalan ekonomi, sosial, kesehatan dan keamanan.***