Turnamen terhenti, Mohammad Ahsan latihan ringan

id Mohammad Ahsan,Bulu tangkis,PBSI

Turnamen terhenti, Mohammad Ahsan latihan ringan

Foto arsip: Pebulu tangkis ganda putra Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan berlatih jelang All England 2020 di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Kamis (5/3/2020). Sebanyak 25 atlet Indonesia ikut ambil bagian dan ditargetkan dapat meraih satu gelar dalam turnamen bulu tangkis tertua dunia yang akan berlangsung pada 11-15 Maret 2020 di Birmingham, Inggris. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)

Sudah mulai latihan lagi, tapi latihannya intensitasnya tidak seperti biasanya
Jakarta (ANTARA) - Di tengah kekosongan turnamen, pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan tetap berlatih meski dengan porsi ringan selama menjalani puasa Ramadhan.

"Sudah mulai latihan lagi, tapi latihannya intensitasnya tidak seperti biasanya," kata Ahsan ketika dihubungi Antara di Jakarta, Senin.

Pasangan Hendra Setiawan itu mengaku, latihan yang biasanya dilakukan dua sesi pada pagi dan sore, tapi kali ini dilakukan setengah hari saja, termasuk latihan teknik, fisik, dan kebugaran.

Ramadhan tahun ini menjadi berbeda daripada tahun sebelumnya bagi para pebulu tangkis Indonesia, termasuk Mohammad Ahsan. Sebab, biasanya para atlet sedang mengikuti beberapa turnamen secara beruntun saat menjalani Ramadhan.

Pada tahun lalu misalnya, Mohammad Ahsan dkk harus menjalani puasa Ramadhan bersamaan dengan turnamen New Zealand Open, dan Piala Sudirman 2019 di China. Bahkan ia juga harus menghabiskan Lebaran di Sydney, Australia saat dirinya tampil di Australia Open 2019. Walhasil, puasanya pun bolong-bolong.

Namun kondisi pandemi COVID-19 yang melanda berbagai negara di dunia di tahun ini membuat semua turnamen bulu tangkis mengalami pembatalan maupun penundaan. Mohammad Ahsan dkk pun punya kesempatan untuk menjalani puasa sebulan penuh.

PBSI sebelumnya memang memutuskan untuk tetap menjalankan kegiatan pelatnas meski adanya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta yang melarang kegiatan berkumpul lebih dari lima orang.

PBSI sudah meminta dispensansi kepada Kemenpora agar bisa tetap menjalankan pelatnas dengan tetap memperhatikan ketentuan dan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.