Amazing City Beach Resort Palu tetap beroperasi ditengah pandemi COVID-19

Palu (ANTARA) - Amazing City Beach Resort Palu, Sulawesi Tengah, tetap beroperasi di tengah adanya wabah virus corona atau COVID-19.

"Pertimbangan tetap buka pelayanan karena banyak karyawan yang menggantungkan hidup dari hotel ini," kata Ali Maheki, GM Amazing City Beach Resort Palu Ali Maheki di Palu, Jumat. 

Ia menijelaskan masa pandemi COVID-19 ini, karyawan yang bekerja di Amazing City Beach Resort Palu menerapkan standar protokol kesehatan.

Ia menambahkan manajemen Amazing City Beach Resort Palu secara rutin melakukan penyemprotan disenfektan di area hotel dan kamar hotel.

"Selain itu menyediakan tempat cuci tangan dan wajib pakai masker bagi tamu dan karyawan,  serta khusus tamu sebelum menginap terlebih dulu dilakukan pengecekan suhu badan, dan diberikan cairan anti virus," katanya.

Ia mengatakan jika didapati ada tamu dalam keadaan kurang sehat, tidak diperbolehkan menginap, dan diarahkan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit.

Maheki mengakui meskipun pelayanan hotel tetap beroperasi selama COVID-19 ini, namun tetap mengalami kemerosotan, sehingga terpaksa merumahkan 20 orang karyawan dari jumlah 28 orang karyawan yang ada.

Ia menjelaskan di masa pandemi  COVID-19, industri hotel menjadi sektor yang paling terpuruk dibanding lini bisnis properti lainnya, termasuk Amazing City Beach Resort Palu yang mengalami penurunan tingkat hunian.

"Tingkat hunian sebelum COVID-19 bisa mencapai 80 persen, namun saat pandemi ini hanya dua sampai lima persen saja. Untung-untung kalau ada satu dan dua kamar yang digunakan tamu," ujarnya.

Amazing City Beach Resort Palu menyediakan 38 kamar, dengan harga sewa Rp400 ribu hingga Rp800 ribu per malam, selain juga ada fasilitas ruang pertemuan bisa memuat 50 orang, serta ada kolam renang.

"Dalam masa pandemi ini,  jika melakukan kegiatan di hotel harus ada ijin dari pemerintah terkait. Kita doakan semoga COVID-19 ini cepat berlalu agar perekonomian dapat kembali pulih dan karyawan yang dirumahkan dapat bekerja seperti biasanya," harapnya.