Bata Ringan Semakin Diminati Di Palu

Palu,  (antarasulteng.com) - Bisnis bata ringan di Kota Palu semakin diminati karena pasarannya cukup baik dan permintaan terus meningkat.

"Kami baru beroperasi sekitar tiga bulan dan permintaan pasar cukup bagus," kata Iwan Rahman, seorang pengusaha bata ringan di Kota Palu, Sabtu, di Palu.

Iwan merintis bata ringan jenis aac non autoclave (pengeringan alami) tersebut setelah sebelumnya mempelajari geliat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Palu.

Saat ini permintaan bata ringan melalui industrinya sebanyak enam sampai 10 kubik per hari dari 12 kubik kapasitas produksi. Umumnya permintaan berasal dari pembangunan rumah pribadi.

Iwan mengatakan banyak alasan sehingga masyarakat mulai memilih bata ringan karena beberapa keunggulan seperti anti gempa, tahan api, kedap suara, ringan dan murah.

"Dari sisi harga, kita cukup kompetitif," katanya.

Salah satu keunggulan yang ditawarkan adalah pemesanan sekaligus pemasangan.

Iwan mengatakan industri bata ringan yang ia dirikan tersebut telah mempekerjakan lima orang tenaga kerja lokan dengan sistem upah borongan.

Dia mengatakan bahwa penggunaan bata ringan masih perlu sosialisasi lebih jauh karena masyarakat di Palu terbiasa menggunakan batu bata tanah liat dan batu bata campuran semen dan pasir (batako). (skd)