Jakarta (ANTARA) - Perusahaan layanan petikemas Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara mengumumkan layanan terbaru China Indonesia Philippines (CIP) untuk memperkuat jalur pelayaran China - Asia Tenggara.
JICT dalam keterangan tertulis menyebut rotasi layanan CIP service mencakup Shanghai - Ningbo - Teluk Da Chan - Jakarta - Semarang - Surabaya - Pelabuhan Selatan Manila - Hong Kong – Shanghai.
"CIP service merupakan salah satu pilihan pelanggan yang akan mengirimkan barang ke China dan Philipina," kata Vice President Director sekaligus Commercial Director JICT Riza Erivan di Jakarta, Senin.
CIP sendiri merupakan bagian dari layanan OOCL (Orient Overseas Container Line) JICT.
Pada kedatangan perdananya, CIP service ini di buka dengan kapal Ludwig Schulte yang berbendera Singapora. Kapal berkapasitas 1.740 teus dengan panjang 175,5 meter akan membawa 1.000 peti kemas dari Indonesia menuju Filipina dan singgah di Semarang dan Surabaya.
Sebelumnya JICT pernah melayani OOCL bersama dengan empat pelayaran global lainnya yaitu Hapag-Lloyd, Malaysia International Shipping Corporation (MISC), Nippon Yusen Kaisha Line (NYK), dan P&O Nedlloyd.
Keempat pelayaran ini tergabung dalam Konsorsium Grand Alliance dengan kapal terbesar yang pernah masuk ke Indonesia pada awal tahun 2000. Layanan ini membuka jalur perdagangan langsung Indonesia-Eropa.
Setelah MV Ludgwig Schulte, kapal-kapal service CIP lainnya akan mulai bersandar di JICT secara mingguan.
“Selain tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima dengan menghadirkan banyak inovasi, kami tetap mengacu pada aturan kesehatan dan keselamatan kerja. Seluruh pekerja diwajibkan mengikuti protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran COVID-19. Jadi selain pelayanan prima, keselamatan dan kesehatan juga sangat diperhatikan,” kata Riza.
Kapal perdana (Maiden Voyage) MV Ludwig Schulte tiba di dermaga JICT pada Sabtu malam (12/9). Manajemen mengadakan seremoni pada minggu pagi (13/9). Upacara tersebut dihadiri Kapten Kapal Zaw Min Latt dan Senior Marketing Manager Rommy Ferdinansyah bersama PR Manager Indhira Gita Lestari.
"Semoga CIP service ini dapat menjadi awal bertambahnya layanan baru di pelabuhan peti kemas nasional terbesar ini dan kami dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan," ujar Riza.
Berita Terkait
Sulawesi Tengah promosikan enam sektor unggulan lewat Sulteng Expo
Jumat, 26 April 2024 14:29 Wib
Bupati Parigi Moutong: Otonomi daerah berkelanjutan menuju ekonomi hijau
Jumat, 26 April 2024 1:12 Wib
BKPM: Perusahaan PMA dan PMDN kolaborasi UMKM untuk penguatan ekonomi
Jumat, 26 April 2024 1:10 Wib
Bank Indonesia Sulteng: KKST puncak kampanye Gernas Bangga Buatan Indonesia
Rabu, 24 April 2024 14:59 Wib
Menhub: Bandara Panua Pohuwato untuk perkuat ekonomi Gorontalo
Selasa, 23 April 2024 10:07 Wib
Pemkot Palu sita sebanyak 49 tabung elpiji bersubsidi dari pengecer
Kamis, 18 April 2024 22:35 Wib
Pemkot-Palu terbitkan aturan terkait distribusi elpiji subsidi
Rabu, 17 April 2024 16:38 Wib
Ekonom: Pemerintah jaga pertumbuhan ekonomi dukung stabilitas rupiah
Selasa, 16 April 2024 10:50 Wib