Satu orang di Poso positif COVID-19

id Corona

Satu orang di Poso positif COVID-19

Seorang perawat memperlihatkan sebuah kotak dengan vaksin Rusia "Sputnik-V" melawan penyakit virus korona (COVID-19) disiapkan untuk suntikan dalam tahap uji coba pasca-pendaftaran di sebuah klinik di Moskow, Rusia, Kamis (17/9/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Tatyana Makeyeva/aww/cfo

Iya, saya dengar ada surat yang menyatakan di Tentena telah zona merah, saya nyatakan bahwa dari kami belum pernah mengeluarkan surat memutuskan dan menetapkan Tentena sebagai zona merah

Poso (ANTARA) - Seorang warga di Tentena, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dinyatakan positif COVID-19, dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Dengan positifnya pria asal Kecamatan Pamona Puselemba tersebut, total positif corona di daerah itu telah mencapai 20 oran, dan 19 telah sembuh.

"Saya lupa nama orang itu, yang jelas dia itu kelahiran Makassar alamat Tentena, saya kurang tau juga apakah sekarang dia di Makassar atau di Palu untuk isolasi mandiri," kata juru bicara COVID-19 Kabupaten Poso, dr Marwan, di Poso, Kamis.

Dia mengatakan sesungguhnya ada dua orang positif, salah satunya seorang ibu dengan insial VB, juga beralamat Tentena yang lebih postif. Namun insial VB itu kata Marwan telah dinyatakan sembuh.

Sementara kedua warga berkelamin laki-laki dan perempuan tersebut, kata Marwan saat terkonfirmasi positif mereka tidak berada di Kabupaten Poso.

Keduanya kata dia, tidak pernah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Poso.

Dia menjelaskan dengan adanya kedua orang postif COVID-19 di wilayah Tentena, belum bisa langsung di kategorikan zona merah karena zona merah memiliki beberapa indikator. Sementara Poso belum memenuhi indikator tersebut.

"Iya, saya dengar ada surat yang menyatakan di Tentena telah zona merah, saya nyatakan bahwa dari kami belum pernah mengeluarkan surat memutuskan dan menetapkan Tentena sebagai zona merah," jelas Marwan.

Dia mengatakan dengan satu orang positif COVID-19 tersebut, jumlah pasien yang positif di kabupaten Poso saat ini, terhitung dari sejak awal sampai saat ini, telah berjumlah 20 orang dan yang 19 orang telah dinyatakan sembuh.

Sementara jumlah suspek sebanyak dua orang dan probable kosong atau nol.