"Kita semua butuh yang namanya pangan yang berkualitas," katanya di sela-sela acara Gerakan Pangan Lokal B2SA di Kabupaten Poso, seperti dikutip dari siaran pers Dinas Pangan Provinsi Sulteng, Kamis.
Ia mengatakan pangan lokal B2SA banyak tersedia di daerah ini sehingga tidak sulit untuk didapatkan masyarakat.
Ibu yang sedang mengandung tentu banyak membutuhkan makanan berkualitas dan itu ada pada pangan lokal.
"Hanya saja belum banyak diketahui masyarakat," kata Arfan.
Baca juga: Poso siap laksanakan gerakan diversifikasi pangan lokal non-beras
Makanya, Pemkab Poso melalui Dinas Pangan di daerah ini menyelenggarakan program gerakan pangan lokal B2SA agar ke depan pangan lokal semakin memasyarakat di daerah tersebut.
Dalam kegiatan itu, Dinas Pangan Poso menyediakan asupan makanan bergizi kepada sekitar 1.000 ibu hamil. Makanan dibagikan secara gratis.
Menurut dia, pangan berkualitas dapat diwujudkan apabila makanan yang dikonsumsi sehari-hari mengandung gizi yang lengkap dengan jumlah berimbang antarkelompok pangan serta mmerhatikan cita rasa, daya cerna, daya terima dan daya beli masyarakat.
Pola konsumsi makanan sehat tersebut dikenal dengan istilah B2SA yang sekarang ini gencar dikampanyekan Kementerian Pertanian melalui dinas-dinas yang ada di tingkat provinsi, kabupaten dan kota, termasuk di Sulteng.
Baca juga: Pemkab Buol siap sukseskan program gerakan diversifikasi pangan lokal
Arfan menambahkan di dalam keluarga, ibu sangat berperan penting dalam menyiapkan dan menyediakan menu-menu makanan berkualitas, sehat, beragam, bergizi dan aman. Karena itu, kehadiran ibu dalam keluarga sangat menentukan kualitas hidup setiap individu dalam rumah tangga.
Dia juga sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pangan Provinsi Sulteng bekerja sama dengan Dinas Pangan Kabupaten Poso dengan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.
Sementara Kepala Dinas Pangan Sulteng, Abullah Kawulusan mengatakan kegiatan itu merupakan program nasional dari Kementerian Pertanian yang ditindak lanjuti di daerah-daerah, termasuk di provinsi ini.
Selain itu, pihaknya juga gencar menyosialisasikan program Kementerian Pertanian soal gerakan diversifikasi pangan lokal.
Gerekan ini juga menjadi prioritas dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan Dinas Pangan di tingkat provinsi, kabupaten dan kota di Sulteng.
Baca juga: Dinas Pangan Sulteng selenggarakan bazar murah hadapi Natal dan Tahun Baru
