Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan potensi kerajinan daerah, harus dipromosikan secara luas, guna menarik minat investor dan pelaku usaha datang ke Sulteng.
"Untuk mengangkat pamor produk-produk kerajinan khas Sulteng, maka mutlak diperlukan upaya promosi dan pembinaan yang profesional kepada pengrajin daerah. Jika itu tercapai bukan tidak mungkin, produk-produk kerajinan daerah akan semakin laris dan diminati konsumen," ucap Sekretaris Penjabat Daerah Provinsi Sulteng, Mulyono, di Palu, Rabu, saat membuka rapat kerja Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Provinsi Sulteng Tahun 2020 secara virtual.
Mulyono mengemukakan, bahwa program-program yang dihadirkan Dekranas Sulteng bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk kerajinan daerah.
Termasuk, kata dia, mengasah kemampuan pengrajin ke level yang lebih tinggi lewat regenerasi dan digitalisasi serta semangat wirausaha yang tinggi.
Olehnya sinergitas program antara OPD dan dekranas se Sulteng diharapnya semakin diperkuat dari hasil-hasil raker.
“Hal ini dimaksudkan sebagai upaya pembinaan secara bersama untuk mendorong terciptanya produk unggulan masing-masing daerah,” katanya.
Berkaitan dengan itu, Ketua Dekranas Provinsi Sulteng, Zalzulmida mengharapkan kabupaten/kota dengan dimotori Dekranas masing-masing dapat lebih memajukan industri kerajinan lokal setempat.
“Saya yakin karena masing-masing daerah mempunyai keunikan seni budaya untuk dikembangkan lebih jauh,” ujarnya.
Ia juga mengharapkan peserta lebih banyak berdiskusi dan menggali informasi-informasi seputar industri kerajinan.
Berita Terkait
Ditresnarkoba Polda Sulteng musnahkan tiga kilogram sabu
Selasa, 7 Mei 2024 22:13 Wib
BPJAMSOSTEK dan Pemkab Parigi Moutong serahkan santunan ahli waris Rp297 juta
Selasa, 7 Mei 2024 22:13 Wib
Forum Petani Plasma Buol sayangkan penganiayaan petani plasma
Selasa, 7 Mei 2024 21:14 Wib
Kejati Sulteng periksa kades Ambunu dugaan korupsi lahan mangrove
Selasa, 7 Mei 2024 16:16 Wib
BPS: Jumlah pengangguran di Sulteng turun sebanyak 6,18 ribu orang
Selasa, 7 Mei 2024 14:34 Wib
Kemenag: 126 calon haji Parigi Moutong berangkat di kloter 14
Selasa, 7 Mei 2024 13:39 Wib
BPJAMSOSTEK bayar klaim peserta didaftarkan Pemkot Palu Rp6 miliar
Selasa, 7 Mei 2024 13:38 Wib
Polda Sulteng gandeng tokoh agama bentengi warga dari paham radikal
Selasa, 7 Mei 2024 13:38 Wib