Operasi SAR penanganan banjir Tojo Unauna ditutup

id Tim SAR, Basarnas Palu, banjir touna, Tayawa, Sulteng, Andrias Johanes,tojo una-una

Operasi SAR penanganan banjir Tojo Unauna ditutup

Tim SAR gabungan membantu warga yang rumahnya hanyut terseret banjir yang di Desa Tayawa, Kecamatan Tojo Barat, Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah menumpulkan harta benda, Jumat (19/2/2021). ANTARA/HO/Basarnas Palu

Palu (ANTARA) -
Kegiatan operasi SAR penanganan banjir yang dilakukan tim SAR gabungan di wilayah Kecamatan Tojo Barat, Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah telah ditutup karena tidak ada lagi kegiatan evakuasi.

"Kondisi terkini pada operasi SAR hari kedua pascabanjir di wilayah Kecamatan Tojo Barat, tidak ada korban jiwa dan tidak ada lagi kegiatan evakuasi," kata Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan Palu Andrias Hendrik Johanes, di Palu, Jumat malam.

Dari hasil laporan Tim SAR Basarnas di lapangan, sedikitnya 85 unit rumah warga direndam banjir yang dihuni 92 kepala keluarga dengan 345 jiwa, lalu delapan rumah hanyut terseret banjir di Desa Tayawa, Kecamatan Tojo Barat, pada Kamis (18/2) sekitar Pukul 14.00 Wita.

Tim SAR gabungan sejak Pukul 07.10 Wita membantu kegiatan evakuasi harta benda milik warga setempat, serta mendirikan posko pengungsian hingga pukul 14.00 Wita.

Baca juga: Basarnas Palu kerahkan personel bantu penanganan Banjir di Touna

Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut dan kegiatan evakuasi telah dihentikan setelah tim berkoordinasi dengan pemerintah setempat hingga operasi SAR tersebut di tutup.

"Warga yang terdampak kini telah kembali dan membersihkan rumah mereka dari sisa-sisa material lumpur, sedangkan warga yang kehilangan tempat tinggal untuk sementara diungsikan ke posko pengungsian," ujar Andrias.

Dilaporkan, saat ini air yang menggenangi pemukiman warga sudah surut, dan masyarakat setempat kini mulai beraktivitas seperti sediakala.

Setelah operasi SAR dihentikan dan di tutup, unsur SAR yang terlibat dalam penanganan banjir di wilayah Tojo Una-una kini dikembalikan ke satuan masing-masing.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah setempat dan pihak-pihak lainnya yang terlibat dalam operasi ini yang telah melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab. Semoga apa yang kita lakukan dapat memberikan manfaat bagi warga terdampak bencana," ucap Andrias.

Baca juga: Ratusan Rumah Di Tojo Una Una Direndam Banjir

Saat ini, personel Kantor SAR Palu yang berpangkalan di Pos SAR Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, sedang dalam perjalanan pulang menggunakan satu kendaraan mobil angkut personel, mereka juga dilengkapi dengan alat pendukung operasi.*