Sumedang (ANTARA) - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) mewisuda 1.734 praja jenjang pendidikan D-IV, S1, S2 dan S3 di dua tempat yakni Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang dan Aula Zamhir Islami Kampus IPDN Jakarta, Sabtu, yang disiarkan secara virtual agar dapat disaksikan oleh orang tuanya di seluruh Indonesia.
Rektor IPDN Hadi Prabowo menyampaikan pelaksanaan wisuda IPDN Tahun 2021 tidak dihadiri orang tua atau keluarga, sebagai gantinya disiarkan secara langsung melalui Channel Youtube Humas IPDN untuk menghindari penyebaran wabah COVID-19.
"Hal ini bertujuan untuk mencegah dan memutus rantai penularan serta penyebaran COVID-19 sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 dan Level 3 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali," kata Rektor IPDN melalui siaran pers, Sabtu sore.
Ia menyampaikan pelaksanaan wisuda seluruh praja itu sudah mematuhi protokol kesehatan pencegahan wabah COVID-19 dan sudah mendapatkan rekomendasi dari Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Barat, dan Kabupaten Sumedang.
Ia menyebutkan IPDN mewisuda praja terdiri atas Program Doktor Ilmu Pemerintahan (S3) sebanyak 22 wisudawan, Program Magister Terapan Ilmu Pemerintahan (S2) sebanyak 129 wisudawan, Program Profesi Kepamongprajaan sebanyak 54 wisudawan, Program Sarjana Ilmu Pemerintahan (S1) sebanyak 148 wisudawan, dan Program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan (D-4) sebanyak 1.381 wisudawan.
Dalam acara wisuda mengumumkan lulusan terbaik IPDN tahun 2021 untuk Program S3 atas nama Dr. H. Jazilul Fawaid, S.Q., M.A, dengan IPK 3,86 yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI.
Program S2 diraih oleh Erni Hidayati S.IP., M.Tr.IP dengan IPK 3.86 bertugas sebagai PNS Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Program Profesi Kepamongprajaan diraih oleh wisudawan Mulyadi, S.Pd., M.Si, KP dengan indeks prestasi sempurna 4.00 yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan Bojong Genteng, Kabupaten Sukabumi.
Program S-1 dan D-4 melahirkan wisudawan terbaik dari asal pendaftaran Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur yakni Program S-1 atas nama Tiara Anindya Shinta, S.IP dengan IPK 3,87 asal pendaftaran Kabupaten Demak Kartika Pradnya Utama, dan Program D-4 oleh Valentino Mahendra Wicaksono,S.Tr.IP dengan IPK 3.82 asal pendaftaran Kabupaten Nganjuk diraih Kartika Asta Brata.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam amanatnya yang disampaikan oleh Rektor IPDN Hadi Prabowo meminta wisudawan untuk menjadi motivator, inovator, pelopor pembangunan, dan pelayan masyarakat, serta menjadi aktor perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Ia juga meminta wisudawan untuk berbakti kepada bangsa dan negara tanpa pamrih serta memiliki daya tahan dan tahan uji dalam menghadapi berbagai bentuk perubahan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, lebih berkualitas, dan lebih bermanfaat bagi masyarakat untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
Berita Terkait
Mendagri dorong peningkatan kualitas praja IPDN
Sabtu, 17 September 2022 21:56 Wib
Mahfud ingatkan praja IPDN jangan lakukan korupsi non-konvensional
Rabu, 30 Maret 2022 14:37 Wib
Wapres Ma'ruf imbau lulusan IPDN antisipatif terhadap paham radikal
Selasa, 3 Agustus 2021 14:20 Wib
Supervisi Operasi Mantap Praja Polri kunjungi Polres Palu pasca Pilkada
Kamis, 10 Desember 2020 22:05 Wib
Presiden sebut menjadi Pamong Praja buka ladang pengabdian membanggakan
Rabu, 29 Juli 2020 10:49 Wib
Honda gelar edukasi safety riding Praja Muda #Cari_Aman
Jumat, 16 Agustus 2019 15:48 Wib
Provinsi Gorontalo raih penghargaan Adi Praja Satwa Sewaka
Kamis, 4 Juli 2019 18:48 Wib
Pemkot Palu siap tertibkan PKL "Nakal" Pascabencana
Selasa, 27 November 2018 17:30 Wib