Sulteng terima 1.430 vial vaksin Moderna tahap pertama

id PEMPROV SULTENG,DINKES SULTENG,JUMRIANI,VAKSINASI,VAKSIN MODERNA,vaksin covid,vaksin corona,vaksin covid-19,vaksinasi

Sulteng  terima 1.430 vial vaksin Moderna tahap pertama

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, Jumriani Yunus (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) menerima bantuan vaksin Moderna sebanyak 1.430 vial dari pemerintah pusat untuk vaksinasi dalam rangka  pencegahan COVID-19.

"Iya, vaksin Moderna ini akan digunakan semaksimal mungkin untuk pencegahan penyebaran COVID-19, utamanya untuk membangun kekebalan tubuh," ucap Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, Jumriani Yunus di Palu, Senin.

Jumriani Yunus mengatakan bahwa vaksin Moderna sebanyak 1.430 vial yang dikirim oleh lemerintah pusat, telah diterima oleh Pemprov Sulteng pada 29 Juli 2021.

Saat ini, vaksin Moderna itu berada di gudang milik Pemprov Sulteng yang dikelola oleh Dinas Kesehatan setempat, sebelum disalurkan ke daerah dan digunakan untuk vaksinasi.

Kata Jumriani, vaksin Moderna sebanyak 1.430 vial itu akan digunakan atau diprioritaskan kepada tenaga kesehatan yang berada di rumah sakit dan puskesmas, dalam pelayanan kesehatan masyarakat utamanya berkaitan dengan penanganan COVID-19.

Selain itu, sebut dia, vaksin Moderna itu juga akan diprioritaskan kepada tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di luar rumah sakit dan puskesmas.

"Tenaga kesehatan di kabupaten/kota se-Sulteng menjadi prioritas vaksin ini, yang akan segera disalurkan oleh Pemprov Sulteng ke kabupaten/kota," sebutnya.

Hal itu, sebut dia, sesuai dengan petunjuk Gubernur Sulteng Rusdy Mastura yang meminta agar vaksin Moderna segera disalurkan ke kabupaten/kota sesuai dengan kuota yang dibutuhkan oleh masing-masing pemda.

Pemprov Sulteng melalui Dinas Kesehatan berharap agar pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan segera mengirim vaksin Moderna tahap II untuk percepatan dan optimalisasi vaksinasi di Sulteng.