Pesawat Citilink Mendarat Perdana Di Bandara Mutiara

id citilink

 Pesawat Citilink Mendarat Perdana Di Bandara Mutiara

Pesawat Citilink (antaranews)

Palu,  (antarasulteng.com) - Pesawat Citilink jenis Airbus A-320 yang membawa 99 penumpang dari Bandara Hasanuddin Makassar mendarat mulus di Bandara Mutiara Palu, Minggu, pukul 18.30 WITA, dalam penerbangan perdana untuk rute terbaru Citilink di Sulawesi.

Kapten Pilot Sugeng Raharjo dan copilot Hanafi Herlim disambut di lapangan parkir Bandara Mutiara oleh Presiden Direktur dan CEO Citilink Albert Burhan, Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Tengah Hindro Surahmat, dan penjabat Wali Kota Palu Hidayat Lamakarate serta puluhan undangan mitra bisnis Citilink di Kota Palu serta diramaikan dengan tarian `mongkambu` dari Tanah Kaili.

Albert Burhan mengaku gembira karena akhirnya Citilink memiliki poros penerbangan di kota-kota utama di Sulawesi seperti Makassar, Manado dan Palu, yang terkoneksi dengan berbagai kota lainnya di Indonesia.

Dalam penerbangan perdana tersebut, pesawat berbadan lebar yang berkapasitas 180 penumpang itu membawa 99 penupang dari Palu dan ketika lepas landas kembali ke Makassar pukul 20.30 WITA, pesawat ini membawa 44 penumpang.

"Saya yakin dengan dukungan pemerintah dan masyarakat Kota Palu, Citilink akan mendapat sambutan masyarakat di daerah ini," ujar Albert.

Penjabat Wali Kota Palu Hidayat Lamakarate menegaskan bahwa selama dirinya menjadi pemimpin pemerintahan di ibu kota Provinsi Sulawesi tengah ini, ia akan berbuat apapun untuk mendukung Citilink dan menjaga agar jangan sampai Citilink pergi dari Palu.

"Dulu Citilink sudah pernah terbang ke Palu, tetapi kemudian pergi. Alhamdulillah, sekarang Citilink telah kembali dan insya Allah akan terus berada di Palu dan merebut hati masyarakat di daerah ini," ujar Hidayat.

"Pemerintah kota tidak mendapat apa-apa dari Citilink, tetapi selama saya jadi wali kota, saya akan minta agar aparat saya dan masyarakat menggunakan Citilink bila bepergian," ujarnya.

Kehadiran Citilink, kata Hidayat, akan memberi kontribusi dalam pembangunan kota, khususnya kepariwisataan. Semakin banyak wisatawan datang ke sini, pembangunan kota akan bertumbuh semakin cepat, ujarnya.

Hal yang sama dikemukakan Kadis Perhubungan Sulawesi Tengah Hindro Surahmat yang menyebutkan bahwa akselerasi pembangunan Sulteng akan semakin tinggi dengan hadirnya Citilink.

Menurut Hindro, dengan hadirnya Citilink, kini ada sejumlah perusahaan penerbangan yang beroperasi di Bandara Mutiara yakni Garuda Indonesia, Lion Air, Batik air, Sriwijaya air, Citilink dan Wings Air.

"Bandara Mutiara masih terbuka untuk menerima maskapai lain yang berminat masuk Palu atau maskapai yang sudah ada menambah frekwensi penerbangannya. Sarana dan fasilitas bandara, baik sisi darat maupun udara masih sangat memadai untuk peningkatan frakswensi penerbangan dari dan ke Palu," ujarnya.

Seorang penumpang penerbangan perdana Citilink dari Makassar saat mendarat di Bandara Mutiara, Herman Palu, mengaku puas pelayanan Citilink dalam penerbangan perdana tersebut dan berharap ke depan, Citilink tetap menjaga komitmennya untuk menjadi maskapai yang selalu tepat waktu dalam penerbangan.

Terkait jam terbang sore hari pukul 17.30 WITA dari Makassar ke Palu dan pukul 19.00 WITA dari Palu ke Makassar, seorang agen penjualan tiket Citilink di Palu menilai waktu terbang ini ideal untuk menampung para pekerja yang baru saja keluar kantor untuk melakukan perjalanan, sehingga tingkat keterisian kursi segera meningkat dalam waktu yang tidak terlalu lama.