Palu (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Wagub Sulteng) Ma'mun Amir mengatakan bantuan modal usaha melalui skema dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) bertujuan untuk pemulihan ekonomi masyarakat dan daerah.
"Dana kredit usaha rakyat untuk meningkatkan pertumbuhan dan ekonomi masyarakat daerah," kata Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir, di Palu, Selasa.
Wagub Sulteng Ma'mun Amir mengemukakan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah lewat kepemimpinan ia dan Gubernur Rusdy Mastura berkomitmen untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Komitmen itu mulai direalisasikan dengan membangun kemitraan dengan perbankan salah satunya dengan Bank Rakyat Indonesia yang siap memberikan dana KUR senilai Rp5 triliun.
"Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah melakukan penandatanganan MoU bersama PT Bank Rakyat Indonesia dalam rangka penyiapan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk wilayah Sulawesi Tengah sebesar Rp5 triliun untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Sulawesi Tengah melalui pinjaman lunak," sebutnya.
Lewat kerjasama itu, masyarakat dan pelaku usaha kecil dan menengah akan berhak untuk mendapat bantuan modal usaha lewat skema KUR, yang diberikan dengan bunga rendah atau pinjaman lunak.
Sebelumnya Regional CEO Bank BRI Manado Sulawesi Utara Jhon Sarjono saat bersilaturahim dengan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, di Palu, mengemukakan bahwa PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) siap membantu Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam menyediakan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp5 Triliun untuk kepentingan peningkatan usaha masyarakat Sulteng.
"Sesuai permintaan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, kami akan siapkan dana KUR untuk Sulawesi Tengah sebesar Rp5 Triliun dengan harapan dapat mendukung peningkatan ekonomi masyarakat," kata Jhon Sarjono.
Saat ini dana KUR tersedia di Bank BRI kurang lebih Rp2,9 miliar untuk 37.962 nasabah dan baru tersalurkan sekitar Rp1 miliar lebih, jumlah ini dinilai belum efektif termanfaatkan.
Sehingga, pihaknya mengajak warga Sulteng yang membutuhkan pinjaman tersebut agar memanfaatkan dana itu untuk kepentingan pengembangan usaha khususnya bagi warga berpenghasilan rendah, termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Kami juga berharap masyarakat petani di provinsi itu dapat terlibat menggunakan dana pinjaman KUR dalam rangka peningkatan usaha sektor pertanian yang didukung pemerintah daerah (Pemda) setempat," ucap Jhon.
Berita Terkait
OJK ajak para generasi muda Sulteng manfaatkan layanan asuransi
Jumat, 26 April 2024 16:07 Wib
Kemenkumham: Gernas BBI-BBWI tingkatkan UMKM masuk ekosistem digital
Jumat, 26 April 2024 15:02 Wib
Gubernur: Otonomi daerah tingkatkan kemajuan pembangunan di Sulteng
Jumat, 26 April 2024 14:39 Wib
Sulawesi Tengah promosikan enam sektor unggulan lewat Sulteng Expo
Jumat, 26 April 2024 14:29 Wib
Kementerian Investasi/BKPM dukung Sulteng Expo 2024 tingkatkan investasi
Jumat, 26 April 2024 1:50 Wib
Bupati Parigi Moutong: Otonomi daerah berkelanjutan menuju ekonomi hijau
Jumat, 26 April 2024 1:12 Wib
Pemprov-Sulteng promosi potensi unggulan daerah lewat Sulteng Expo
Jumat, 26 April 2024 1:11 Wib
BKPM: Perusahaan PMA dan PMDN kolaborasi UMKM untuk penguatan ekonomi
Jumat, 26 April 2024 1:10 Wib