DPRD Sulteng minta pemprov bantu capaian vaksinasi kabupaten/kota
Palu (ANTARA) - Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Nilam Sari Lawira meminta pemerintah provinsi setempat agar membantu memfasilitasi kebutuhan pemerintah kabupaten dan kota dalam upaya pencegahan COVID-19 dan percepatan realisasi target vaksinasi.
"Pemerintah Provinsi Sulteng perlu mengintervensi langsung dan memfasilitasi terkait dengan penanganan COVID dan percepatan vaksinasi di tingkat kabupaten dan kota," ucap Nilam Sari Lawira dalam rapat koordinasi penanggulangan COVID-19 dan percepatan vaksinasi, di Kantor Gubernur Sulteng, di Palu, Jumat.
Nilam Sari mengemukakan Pemprov Sulteng dalam intervensi itu, tidak hanya melakukan evaluasi terkait penanganan COVID dan vaksinasi, tetapi juga harus membantu memfasilitasi kebutuhan pemerintah kabupaten dan kota dalam hal tersebut.
"Jadi bukan hanya evaluasi, tetapi memfasilitas. Masalah-masalah apa yang dihadapi oleh kabupaten dan kota dibantu dicarikan solusinya," ujar Nilam.
Nilam Sari menilai koordinasi dan komunikasi yang intens antara Pemerintah Provinsi Sulteng dengan pemerintah kabupaten dan kota menjadi kata kunci optimalisasi pencegahan COVID dan pencapaian target vaksinasi.
Ia mencontohkan kabupaten-kabupaten yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat masuk dalam PPKM level 1, dapat berbagi dengan kabupaten dan kota yang masih berada dalam level 3 dan 2 PPKM.
Nilam menyayangkan kabupaten-kabupaten yang dekat dengan Ibu Kota Provinsi Sulteng, yang seharunya tidak berada dalam PPKM level 3, namun faktanya ditetapkan masuk dalam PPKM level 3 dan 2.
"Mungkin ada masalah-masalah yang dihadapi dalam penanggulangan COVID dan percepatan vaksinasi, ini harus dibantu dicarikan solusinya," sebut Nilam.
"Yang paling penting dari semua ini adalah koordinasi," kata Nilam Sari.
Menurut dia, masyarakat cukup antusias mengikuti vaksinasi, apalagi bila diikutkan dengan program-program inovasi pemerintah untuk mengajak masyarakat agar mau divaksin.
"Maka perlu diperbanyak dan disebarluaskan mengenai lokasi-lokasi gerai vaksin, selain di Puskesmas. Hal ini agar masyarakat mengetahui lokasi-lokasi vaksinasi," imbuhnya.
"Pemerintah Provinsi Sulteng perlu mengintervensi langsung dan memfasilitasi terkait dengan penanganan COVID dan percepatan vaksinasi di tingkat kabupaten dan kota," ucap Nilam Sari Lawira dalam rapat koordinasi penanggulangan COVID-19 dan percepatan vaksinasi, di Kantor Gubernur Sulteng, di Palu, Jumat.
Nilam Sari mengemukakan Pemprov Sulteng dalam intervensi itu, tidak hanya melakukan evaluasi terkait penanganan COVID dan vaksinasi, tetapi juga harus membantu memfasilitasi kebutuhan pemerintah kabupaten dan kota dalam hal tersebut.
"Jadi bukan hanya evaluasi, tetapi memfasilitas. Masalah-masalah apa yang dihadapi oleh kabupaten dan kota dibantu dicarikan solusinya," ujar Nilam.
Nilam Sari menilai koordinasi dan komunikasi yang intens antara Pemerintah Provinsi Sulteng dengan pemerintah kabupaten dan kota menjadi kata kunci optimalisasi pencegahan COVID dan pencapaian target vaksinasi.
Ia mencontohkan kabupaten-kabupaten yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat masuk dalam PPKM level 1, dapat berbagi dengan kabupaten dan kota yang masih berada dalam level 3 dan 2 PPKM.
Nilam menyayangkan kabupaten-kabupaten yang dekat dengan Ibu Kota Provinsi Sulteng, yang seharunya tidak berada dalam PPKM level 3, namun faktanya ditetapkan masuk dalam PPKM level 3 dan 2.
"Mungkin ada masalah-masalah yang dihadapi dalam penanggulangan COVID dan percepatan vaksinasi, ini harus dibantu dicarikan solusinya," sebut Nilam.
"Yang paling penting dari semua ini adalah koordinasi," kata Nilam Sari.
Menurut dia, masyarakat cukup antusias mengikuti vaksinasi, apalagi bila diikutkan dengan program-program inovasi pemerintah untuk mengajak masyarakat agar mau divaksin.
"Maka perlu diperbanyak dan disebarluaskan mengenai lokasi-lokasi gerai vaksin, selain di Puskesmas. Hal ini agar masyarakat mengetahui lokasi-lokasi vaksinasi," imbuhnya.