Bupati Sigi minta orang tua dorong anak ikut vaksinasi COVID-19

id bupati sigi,mohamad irwan,pemkab sigi,vaksinasi,vaksinasi anak sigi,covid

Bupati Sigi  minta orang tua dorong anak ikut vaksinasi COVID-19

Bupati Sigi Mohamad Irwan usai meluncurkan vaksinasi khusus anak, berlangsung di SD Inpres Kalukubula, di Sigi, Rabu (19/1/2022). (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Bupati Sigi Mohamad Irwan meminta semua orang tua di daerah itu mendorong anak mereka, khususnya usia 6-11 tahun, untuk ikut vaksinasi COVID-19 agar terhindar dari penularan virus corona baru tersebut dengan variannya.

"Untuk menyukseskan vaksinasi anak, maka orang tua sangat dibutuhkan perannya untuk mendorong anaknya agar ikut vaksinasi," kata dia di Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu.

Pemkab Sigi telah memulai vaksinasi khusus anak usia 6 - 11 tahun, ditandai dengan peluncuran yang dilakukan oleh Bupati Sigi Mohamad Irwan di SD Inpres Kalukubula, Rabu.

Pemerintah Kabupaten Sigi mencatat jumlah total anak usia 6 - 11 tahun yang menjadi sasaran vaksinasi 27.000 orang. Dari jumlah total tersebut, 24.977 anak usia 6 - 11 tahun dinyatakan sebagai siswa aktif yang tersebar di 265 Sekolah Dasar di 177 desa se-Kabupaten Sigi.

Mohamad Irwan mengakui bahwa dalam pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun ini, terkadang orang tua anak menginginkan agar anaknya ikut vaksinasi, namun anaknya yang tidak bersedia ikut.

"Ada juga, anaknya bersedia akan tetapi orang tuanya yang tidak mau. Olehnya, pemerintah daerah butuh dukungan orang tua terkait vaksinasi anak," ujarnya.

Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi menyatakan vaksin yang digunakan untuk vaksinasi anak adalah Sinovac, sedangkan dosis vaksin yang disuntikkan kepada anak berbeda dengan dosis vaksin kepada orang dewasa.

Ia memastikan vaksinasi tidak memberikan efek samping yang berlebihan.

Pemerintah Kabupaten Sigi memastikan bahwa vaksin yang digunakan telah melewati uji kelayakan dan proses medis yang panjang, sehingga dapat dijamin keamanan dan manfaatnya bagi tubuh manusia.

"Walaupun begitu, kami pemerintah daerah bersama mitra terkait tetap menggencarkan sosialisasi keamanan dan manfaat vaksinasi, untuk melawan informasi hoaks mengenai vaksin yang beredar," katanya.

Ia mengakui bahwa salah satu tantangan terbesar dalam menyukseskan vaksinasi yaitu adanya hoaks, sehingga masyarakat termasuk orang tua enggan untuk mengikuti vaksinasi, termasuk mengikutkan anaknya pada program vaksinasi.

Pemkab Sigi memastikan bahwa untuk kelancaran vaksinasi anak, stok vaksin telah tersedia dan cukup untuk digunakan kepada 27.000 anak.

"Stok vaksin insyaallah aman, ada 900 stok vaksin di Dinas Kesehatan Sigi," ujarnya.
Bupati Sigi Mohamad Irwan memantau langsung vaksinasi terhadap anak usia 6 - 11 tahun, berlangsung di SD Inpres Kalukubula, di Sigi, Rabu. (ANTARA/Muhammad Hajiji)