Wamen LHK resmikan wisata pengamatan burung Danau Tambing TNLL di Poso

id danautambing,tamannasionallorelindu,poso,sulawesitengah,klhk

Wamen LHK resmikan wisata pengamatan burung Danau Tambing TNLL  di Poso

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong bersama pemerintah Sulawesi Tengah foto bersama usai meresmikan wisata jalur tracking pengamatan burung di Danau Tambing Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu. ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng

Poso (ANTARA) - Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong meresmikan wisata jalur tracking pengamatan burung di Danau Tambing Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu.



"Ada 56 desa di wilayah hutan Taman Nasional Lore Lindu. Kita harus membuat program yang baik agar masyarakat menjadi benteng pelindung kelestarian hutan Taman Nasional Lore Lindu," kata Alue usai meresmikan jalur tracking pengamatan burung, Rabu.



Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong juga menyaksikan penandatanganan kesepakatan kerjasama Bupati Poso dan Kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu dalam pengelolaan kawasan wisata Danau Tambing.



Menurut Alue kerjasama Balai BTNLL dengan pemerintah Kabupaten Poso akan memberikan manfaat pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.



"Saya mengapresiasi pemerintah provinsi dan kabupaten yang telah membangun kerjasama dan koordinasi dan Sinergi yang bagus dalam mengelola potensi kehutanan dan potensi lingkungan hidup untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.



Kata Alue Taman Nasional Lore Lindu adalah paru-paru dunia dan aset strategi Indonesia yang harus terus dilindungi. Jika ada potensi sumber daya alam (SDA) di dalamnya maka bisa diusulkan untuk dikelola secara legal dengan melakukan kajian terlebih dahulu.



"Agar tidak merusak fungsi hutan di Taman Nasional Lore Lindu, kalau potensi itu dikelola dengan baik dan secara legal pasti memberikan dampak terhadap fiskal daerah juga kepada masyarakat," terangnya.



Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma'mun Amir yang turut hadir menyampaikan bahwa potensi objek wisata Danau Tambing sangat baik dan sangat strategis untuk mendukung pembangunan di wilayah Kabupaten Poso.



"Yang masih menjadi kendala adalah infrastruktur kurang mendukung olehnya perlu ada dukungan pemerintah pusat untuk meningkatkan infrastruktur guna mendukung potensi wisata Kabupaten Poso," sebutnya.



Kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu Hasmuni mengatakan pengunjung di objek wisata Danau Tambing bisa mencapai 26.000 setiap tahunnya. Adapun luas wisata Danau Tambing mencapai 2,6 hektar dengan daya dukung 500 personil untuk pengelolaan dan perlindungan Taman Nasional Lore Lindu.



"Taman wisata Danau Tambing memberikan manfaat kepada daerah untuk itulah saat ini dilaksanakan penandatanganan naskah kerjasama pengelolaan objek wisata Danau Tambing bersama pemerintah Kabupaten Poso," demikian Hasmuni.